Foto: Dok. Panitia/ FB The Ancient Sacred Buddhist Scripture Stupas (Dhammacetiya)
Sebanyak 19 bhikkhu yang dipimpin oleh Bhikkhu Pannakara, melakukan “Walk for Peace” (Perjalanan untuk Damai) sejauh 2.300 mil di United States of America (USA) dari Fort Worth ke Washington, D.C., yang dimulai sejak 26 Oktober 2025. Tujuan perjalanan ini adalah untuk mempromosikan penyembuhan, persatuan, dan kasih sayang nasional.
Perjalanan selama 110 hari ini akan dimulai di Huong Dao Vipassana Bhavana Center di Fort Worth—lokasi proyek masa depan salah satu proyek Buddha paling signifikan di Amerika Serikat: The Ancient Sacred Buddhist Scripture Stupas – Dhammaccitya. Pengembangan visioner senilai $200 juta ini membentang seluas 14 hektar dan akan menampilkan 840 stupa, masing-masing diukir dengan kitab suci Buddha yang melambangkan kebijaksanaan dan kasih sayang Buddha yang tak terbatas. Proyek ini menjadi bukti komunitas Buddha Texas yang dinamis dan terus bertumbuh, serta komitmennya untuk memperkuat jalinan moral dan spiritual bangsa.
Para bhikkhu mendedikasikan hidup mereka untuk melestarikan, mempraktikkan, dan membagikan ajaran Buddha melalui pelepasan keduniawian, meditasi, studi, dan pelayanan penuh kasih. Mengikuti teladan Buddha, para bikkhu sering melakukan berjalan kaki jauh—perjalanan spiritual yang dapat berlangsung selama berbulan-bulan. Selama Walk for Peace, para biksu yang berpartisipasi akan mematuhi aturan asketik yang ketat yang terinspirasi oleh tradisi kuno ini—termasuk hanya makan satu kali sehari dan tidur di bawah pohon—sebagai praktik kerendahan hati, ketahanan, dan fokus spiritual.
Berakar pada pengabdian spiritual dan tujuan sivik, Walk for Peace berusaha mengingatkan warga Amerika bahwa perdamaian bukanlah tujuan—melainkan sebuah praktik. Di saat bangsa ini menghadapi tantangan perpecahan, krisis kesehatan mental, dan konflik baik di dalam maupun luar negeri, ziarah ini menawarkan pesan yang sederhana namun mendalam: kedamaian dimulai dari dalam hati setiap orang dan meluas ke keluarga, komunitas, dan bangsa secara keseluruhan.
“Kami berjalan bukan untuk memprotes, tetapi untuk membangkitkan kedamaian yang sudah ada di dalam diri setiap orang,” ujar Bhikkhu Pannakara, pemimpin spiritual Walk for Peace. “Walk for Peace adalah pengingat sederhana namun penuh makna bahwa persatuan dan kebaikan dimulai dari dalam diri masing-masing dan dapat memancar keluar kepada keluarga, komunitas, dan masyarakat secara keseluruhan,” ungkap Bhikkhu Bhikkhu Paññākāra, Ketua Thudong USA.
Walk for Peace akan melintasi sepuluh negara bagian dalam rutenya menuju Washington, D.C., dengan berhenti di ibu kota negara bagian, landmark bersejarah, dan komunitas lokal untuk membagikan pesannya dan mengundang momen refleksi dan doa. Ibu kota negara bagian yang dikunjungi para Bhikkhu di sepanjang jalan diantaranya Texas, Louisiana, Mississippi, Alabama, Georgia, Carolina Selatan, Carolina Utara, Virginia, dan Maryland.
Ziarah ini akan berakhir pada 13 Februari 2026, di U.S. Capitol (Gedung Capitol AS), di mana para peserta berharap dapat menyampaikan pesan singkat yang melambangkan penyembuhan dan pembaruan.

Texas, yang menjadi rumah bagi sekitar 1,1 juta penganut Buddha, mewakili salah satu populasi Buddha paling beragam di Amerika Serikat—dengan warisan yang meliputi Thailand, Vietnam, Tiongkok, Jepang, Korea, India, Nepal, Tibet, Bangladesh, Kamboja, Myanmar, Sri Lanka, dan Laos. Lebih awal tahun ini, Badan Legislatif Negara Bagian Texas secara resmi mengakui tanggal 15 Mei sebagai “Hari Buddha“ selama program “Buddha Day at the Capitol”, yang menegaskan komitmen negara bagian tersebut terhadap kerukunan antaragama, kebebasan beragama, dan keragaman budaya. Walk for Peace melanjutkan pengakuan tersebut, menjadi momen pemersatu bagi umat Buddha dan undangan terbuka bagi orang-orang dari semua keyakinan dan latar belakang untuk bergabung dalam aspirasi bersama untuk perdamaian.
Para pemimpin dari seluruh Texas dan nasional telah menyampaikan ucapan selamat dan dukungan mereka untuk perjalanan spiritual bersejarah ini. Gubernur Greg Abbott, dalam sambutannya, menyatakan bahwa, “Walk for Peace merupakan sarana yang luar biasa untuk merayakan keragaman kita yang kaya sekaligus memperkuat ikatan yang menyatukan kita sebagai satu bangsa,” ucapnya.
Dia menambahkan, “Dengan memperkaya kita secara spiritual dan intelektual, Walk for Peace akan membuka jalan bagi masa depan yang lebih cerah bagi warga Amerika dari semua latar belakang.”
Demikian pula, Anggota Kongres AS Marc Veasey, dalam sambutan selamatnya, menyatakan, “Walk for Peace adalah sesuatu yang sangat dibutuhkan negara dan komunitas kita saat ini, karena ini menekankan pada persatuan, perdamaian, dan niat baik.”
“Perjalanan ini lebih dari sekadar sebuah ziarah—ini adalah persembahan tulus untuk komunitas,” ujar Dr. Neeruj Bajracharya, Sekretaris Jenderal Asosiasi Buddha Nepal Texas.
“Walk for Peace mengajak semua orang, terlepas dari keyakinan, budaya, atau latar belakang, untuk bersatu dalam semangat kasih sayang, saling menghormati, dan pengertian,” imbuhnya.









































































































































































































































































































































































































































































































































































































































































































































































































































































































































































































































































































































































































































































































































































































































































































































































































































































































































































































































