Sutar Soemitro | Tuesday, 15 May 2012 20.52 PM News
Enam bhiksu senior pemimpin dari orde Buddha terbesar di Korea Selatan lepas jubah setelah cuplikan video rahasia menunjukkan beberapa bhiksu bermain judi, merokok, dan mabuk.
Skandal ini meletup beberapa hari sebelum hari libur nasional Korea, yang merayakan kelahiran Buddha, hari paling suci dalam kalender keagamaan mereka. Pemimpin orde Jogye, yang memiliki sekitar 10 juta penganut, atau sekitar seperlima dari populasi Korea Selatan, membuat permintaan maaf terbuka ke publik, dan melakukan “pertobatan diri”.
Jaringan TV Korea menayangkan rekaman sejumlah bhiksu yang bermain poker, merokok, dan minum minuman keras, setelah berkumpul di sebuah hotel mewah di sisi danau pada akhir April lalu, saat mengikuti layanan pemakaman.
Yang fantastis adalah, mereka cukup menikmati kegiatan berjudi itu. “Taruhannya selama 13 jam bermain kartu lebih dari 1 miliar won (US$ 875 ribu),” kata Seongho, seorang bhiksu senior, kepada Reuters,Jumat 11 Mei 2012. Dia telah melaporkan insiden judi itu kepada para jaksa. Judi di luar kasino-kasino yang terdaftar dan judi balap kuda adalah kegiatan ilegal di Korea Selatan dan sangat diharamkan oleh para pemimpin agama.
“Pada dasarnya, ajaran Buddha mengatakan jangan mencuri. Lihat apa yang mereka perbuat, mereka menyalahgunakan uang dari umat untuk berjudi,” kata Seongho. Perilaku para bhiksu yang seharusnya menjaga diri itu telah menyebabkan media-media Korea Selatan berspekulasi ihwal terbelahnya otoritas dalam orde itu. Yang pasti, Seongho mendapatkan peranti penyimpan yang berisi sebuah klip video dari kamera tersembunyi di hotel tempat pesta itu. Seongho tak akan menyebutkan siapa sumbernya karena ada ancaman terhadap dirinya baru-baru ini. (tempo.co)
Setelah melalui proses selama 9 tahun, BuddhaZine kini telah berpayung hukum dengan naungan Yayasan Cahaya Bodhi Nusantara. Kami berkantor di Dusun Krecek, Temanggung. Dengan yayasan ini kami berharap bisa mengembangkan Buddhadharma bersama Anda dan segenap masyarakat dusun.
Kami meyakini bahwa salah satu pondasi Buddhadharma terletak di masyarakat yang menjadikan nilai-nilai ajaran Buddha dan kearifan budaya sebagai elemen kehidupan.
Anda dapat bergabung bersama kami dengan berdana di:
Yayasan Cahaya Bodhi Nusantara
Bank Mandiri
185-00-0160-236-3
KCP Temanggung