• Friday, 22 February 2013
  • Sutar Soemitro
  • 0

Pihak berwenang China menutup dua buah bio (miao) di Gunung Wutai, salah satu tempat suci di bagian utara China, dan menangkap enam orang terkait aktivitas ilegal berupa menyewa bhiksu palsu.

Kejadian tersebut terjadi pada saat perayaan Tahun Baru Imlek yang membuat para umat membayar sejumlah uang untuk upacara-upacara. Kedua bio tersebut dibanjiri oleh para umat pada kesempatan liburan tersebut. Dua bio ilegal bernama Fú Guó Zhōngxīn dan Bio Cai Shen (Bio Dewa Rezeki) yang pada hari Kamis (14/2) dilaporkan telah menyewa bhiksu palsu untuk menipu para peziarah menyumbangkan uang mereka dengan membeli dupa yang mahal dan membayar sejumlah uang yang tidak masuk di akal untuk melakukan upacara-upacara. Demikian kantor berita resmi Xinhua melaporkan, Minggu (17/2).

Badan Administrasi Gunung Wutai telah menutup kedua bio tersebut dan mencabut izin operasi mereka serta melakukan penyelidikan lebih lanjut. “Kami akan terus melakukan pengaturan bio-bio dan toko-toko di Gunung Wutai untuk menampilkan citra yang baik kepada wisatawan,” kata Kepala Badan Administrasi tersebut.

Gunung Wutai yang masuk dalam daftar Warisan Dunia UNESCO merupakan tempat bagi sekitar 50 tempat ibadah, beberapa ada yang merupakan tempat ibadah Buddhis dan beberapa lainnya lebih condong merupakan tempat ibadah penganut kepercayaan tradisional Tionghoa yang dikenal dengan nama kelenteng atau bio (miao). Tempat-tempat ibadah tersebut dibangun antara abad ke-1 dan awal abad ke-20.

Gunung Wutai juga terkenal karena ikon nasional, Mao Zedong, bapak dari Partai Komunis China yang juga seorang atheis, melakukan kunjungan yang langka ke bio-bio di mana para pendeta dilaporkan melakukan ramalan atas nasibnya.

Dikisahkan, pada tahun 1949, Mao Zedong melakukan kunjungan ke sebuah bio berusia 1.200 tahun dan ia mengambil sebuah kartu keberuntungan dengan nomor 8341. Kemudian kartu tersebut ternyata meramal bahwa Mao akan hidup selama 83 tahun dan kekuasaannya sebagai pemimpin partai akan berlangsung selama 41 tahun. Mao lahir pada tahun 1893 dan meninggal pada tahun 1976 di tahun ke-83 kehidupannya.

Gunung Wutai yang berada di timur laut provinsi Shanxi, China, selama lebih dari 1.200 tahun telah menjadi tempat suci bagi umat Buddha tradisi Mahayana karena dianggap sebagai tempat penghormatan bagi Manjusri, Bodhisattva Kebijaksanaan. (south china morning post/bhagavant)

=================

Ayo Bantu Buddhazine

Buddhazine adalah media komunitas Buddhis di Indonesia. Kami bekerja dengan prinsip dan standar jurnalisme. Kami tidak dibiayai oleh iklan. Oleh sebab itu, kami membuka donasi untuk kegiatan operasional kami. Jika anda merasa berita-berita kami penting. Mari bordonasi melalui Bank Mandiri KCP. Temanggung 1850001602363 Yayasan Cahaya Bodhi Nusantara