Ngasiran | Thursday, 1 February 2018 7.00 AM News
Ngasiran
Kabar baik datang dari Wonosobo, Jawa Tengah. Sebuah cagar budaya, Candi Bogang yang berada di Jl. Raya Banyumas KM 5,5, Kecamatan Selomerto, Wonosobo telah dipugar. Pemugaran ini dilakukan sekitar tiga bulan lalu oleh Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Tengah.
Sebelumnya, situs candi dengan dua arca Buddha berukuran besar ini terlihat tidak terawat. Dalam kunjungan BuddhaZine sekitar Juni 2017, arca Bodhisattva sudah diangkat dan diletakkan dalam sebuah bangunan pendopo kecil. Sementara arca Buddha masih tegeletak di bawah galian tanah sekitar satu meter dengan atap seng sebagai pelindung.
Baca juga: Candi Bogang, Candi Buddha yang Tak Tuntas
Kini, situs tersebut sudah tertata lebih rapi. Kedua arca sudah diangkat dan diletakkan dalam sebuah pendopo dengan posisi sejajar. Tak hanya itu, dalam situs ini juga sudah dilengkapi dengan berbagai informasi yang terkait dengan situs. Begitu juga dengan pagar dan taman candi juga terlihat lebih tertata.
Pemugaran Candi Bogang ini pun mendapat apresiasi dari peserta Ekspedisi Jalur Kuno 3. “Ini bagus, artinya candi ini bisa lebih terawat,” ujar Goenawan A. Sambodo, seorang arkeolog Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Temanggung di sela-sela kunjungan ke situs ini, Minggu (28/1).
Setelah melalui proses selama 9 tahun, BuddhaZine kini telah berpayung hukum dengan naungan Yayasan Cahaya Bodhi Nusantara. Kami berkantor di Dusun Krecek, Temanggung. Dengan yayasan ini kami berharap bisa mengembangkan Buddhadharma bersama Anda dan segenap masyarakat dusun.
Kami meyakini bahwa salah satu pondasi Buddhadharma terletak di masyarakat yang menjadikan nilai-nilai ajaran Buddha dan kearifan budaya sebagai elemen kehidupan.
Anda dapat bergabung bersama kami dengan berdana di:
Yayasan Cahaya Bodhi Nusantara
Bank Mandiri
185-00-0160-236-3
KCP Temanggung