• Saturday, 23 November 2024
  • Ngasiran
  • 0

Foto: Dok. Panitia

Hari kedua Festival Beda Setara (Best Fest) di Taman Peradaban Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta, Senin (11/11/2024), berlangsung meriah dengan berbagai kegiatan. Salah satu agenda yang menarik perhatian adalah “Jalan Tol” atau Jalan-Jalan Toleransi, sebuah forum edukatif yang menjadi bagian dari rangkaian Forum Belajar.

Dalam kegiatan ini, peserta diajak mengunjungi tujuh booth yang mewakili agama dan keyakinan di Indonesia, seperti Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, Konghucu, serta Penghayat Kepercayaan. Masing-masing booth diisi oleh perwakilan yang berbagi pengalaman tentang keyakinan mereka, termasuk tantangan yang dihadapi dalam kehidupan bermasyarakat.

Kegiatan ini diakhiri dengan kunjungan ke booth Advokasi Isu Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan. Melalui sesi ini, peserta diajak untuk memahami pentingnya membangun toleransi dalam masyarakat yang majemuk.

Pada malam harinya, Bioskop Rakyat menghadirkan pemutaran dua film bertema kebebasan beragama dan pelestarian lingkungan, yaitu Agama Jaga Bumi karya Jaringan GUSDURian dan Spiritualitas dan Kelestarian Lingkungan karya Indonesian Pluralities. Film-film ini menggambarkan pentingnya menjaga hubungan harmonis antarmanusia dan lingkungan.

Puncak acara adalah Panggung Budaya, yang menampilkan musisi lokal dari berbagai komunitas. Penampilan memukau dari Solafide GKI Gejayan, Voistiana, dan Ngoepz Aja GKI Ngupasan berlangsung dari pukul 20.00 hingga 21.30. Penonton tampak antusias meskipun hujan gerimis sempat turun.

Seorang pengunjung, Muhammad, mengungkapkan kegembiraannya setelah mengikuti berbagai kegiatan di Best Fest.

“Saya sempat ikut Panggung Budaya dan nonton film di Bioskop Rakyat. Acaranya seru dan edukatif. Banyak juga tenant di pasarnya, tadi malah dapat asinan gratis,” ujarnya dengan senyum.

Best Fest akan terus berlangsung hingga 16 November 2024 dengan berbagai agenda menarik, termasuk simposium, fun walk, dan puncaknya, Peringatan Haul ke-15 KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur). Festival ini diadakan untuk memperingati Hari Toleransi Internasional dengan tema “Menegakkan Kesetaraan untuk Kemanusiaan”.

Acara ini diharapkan menjadi ruang pertemuan lintas agama dan keyakinan, sekaligus pengingat bahwa keberagaman adalah kekayaan yang harus dirawat bersama.

=================

Ayo Bantu Buddhazine

Buddhazine adalah media komunitas Buddhis di Indonesia. Kami bekerja dengan prinsip dan standar jurnalisme. Kami tidak dibiayai oleh iklan. Oleh sebab itu, kami membuka donasi untuk kegiatan operasional kami. Jika anda merasa berita-berita kami penting. Mari bordonasi melalui Bank Mandiri KCP. Temanggung 1850001602363 Yayasan Cahaya Bodhi Nusantara