• Thursday, 6 February 2025
  • Surahman Ana
  • 0

Foto: Dok. Panitia

Menjelang perayaan Waisak Nasional 2025, tradisi thudong kembali digelar dengan perjalanan spiritual dari Thailand menuju Candi Borobudur, Magelang, Indonesia. Sebanyak 38 bhikkhu dari berbagai negara memulai perjalanan mereka dari Bangkok pada Kamis (6/2) pukul 08.00 waktu setempat.

Ketua Panitia Thudong 2025, Welly Widadi, menyatakan bahwa para bhikkhu peserta berasal dari sejumlah negara. “Bhikkhu yang ikut perjalanan kali ini sebanyak 38 orang dari Thailand, Malaysia, Singapura, Indonesia, dan Selandia Baru. Namun, jumlah ini masih bisa berubah karena berbagai kendala yang mungkin muncul selama perjalanan,” ujarnya.

Pelepasan para bhikkhu dilepas langsung oleh Somdet Phra Thepvachirasunthorn, seorang bhikkhu senior berusia 78 tahun yang menjabat sebagai bhikkhu tertinggi di Kerajaan Thailand. Turut hadir dalam acara tersebut Penanggung Jawab Thudong Internasional 2025 sekaligus Sekretaris Jenderal Forum Lingkungan Hidup dan Budaya Nuswantara, Prabu Diaz, Ketua Umum Panitia Welly Widadi, Ketua Pelaksana Harian Romo Hasan, serta Sekretaris Umum Vera Fitriani.

Prabu Diaz menyampaikan bahwa thudong tahun ini mengusung tema Toleransi untuk Perdamaian Dunia, dengan harapan dapat menyebarkan pesan keharmonisan dan perdamaian kepada masyarakat global.

“Kami berharap perjalanan ini dapat menyampaikan pesan toleransi secara luas. Ini adalah upaya kecil kami untuk mengingatkan bahwa perbedaan seharusnya menjadi kekuatan, bukan penghalang,” kata Diaz.

Rute yang ditempuh para bhikkhu masih sama seperti tahun 2023, yakni dimulai dari Thailand, melintasi Malaysia, Singapura, hingga tiba di Indonesia dengan tujuan akhir di Candi Borobudur. Perjalanan ini diperkirakan memakan waktu sekitar tiga bulan, dan para bhikkhu direncanakan tiba di Borobudur pada 8 Mei 2025.

Setibanya di Magelang, para bhikkhu dijadwalkan mengikuti serangkaian acara perayaan Waisak Nasional, seperti pengambilan api abadi di Mrapen, Grobogan, pengambilan tirta Waisak di Jumprit, Temanggung, hingga mengikuti puncak perayaan Waisak di Candi Borobudur.

=================

Ayo Bantu Buddhazine

Buddhazine adalah media komunitas Buddhis di Indonesia. Kami bekerja dengan prinsip dan standar jurnalisme. Kami tidak dibiayai oleh iklan. Oleh sebab itu, kami membuka donasi untuk kegiatan operasional kami. Jika anda merasa berita-berita kami penting. Mari bordonasi melalui Bank Mandiri KCP. Temanggung 1850001602363 Yayasan Cahaya Bodhi Nusantara

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *