Foto: Panitia
Komplek Candi Jiwa-Candi Blandongan di Desa Segaran, Kecamatan Batujaya, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, semakin mengukuhkan perannya sebagai situs penting dan sakral bagi perayaan hari besar Agama Buddha, termasuk Waisak yang digelar rutin setiap tahun.
Pada Minggu (25/5/2025), ribuan umat Buddha dari berbagai daerah di Jawa Barat memadati kawasan candi peninggalan abad ke-6 Masehi ini untuk mengikuti Perayaan Waisak Bersama. Perayaan dihadiri oleh Bhikkhu Sri Subalaratano Mahathera selaku pengisi pesan Waisak serta puluhan anggota Sangha lainnya.
Turut hadir dalam perayaan tersebut Bupati Karawang yang diwakili oleh Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kabupaten Karawang, Wawan Setiawan; Kepala BPK Wilayah IX Provinsi Jawa Barat, Retno Raswaty; serta perwakilan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Karawang.
Dibanding tahun-tahun sebelumnya, acara kali ini terasa lebih semarak dengan sentuhan budaya lokal Jawa Barat yang kental. Rangkaian acara dibuka dengan pertunjukan seni tradisional yang memukau, menghadirkan warna baru dalam perayaan Waisak. Tidak sekadar ritual keagamaan dan pelestarian warisan budaya, momen Waisak juga mencerminkan nilai-nilai kebersamaan serta toleransi dengan hadirnya umat lintas iman dalam perayaan ini.
Kehadiran ribuan peserta menunjukkan antusiasme masyarakat serta nilai sejarah yang melekat pada komplek candi tertua di Jawa Barat ini. Kedepannya, Candi Jiwa-Candi Blandongan diproyeksikan tak hanya sebagai destinasi wisata, tetapi juga pusat kegiatan keagamaan dan budaya yang terus hidup.
