• Monday, 30 June 2025
  • Ngasiran
  • 0

Foto: Ngasiran

Candi Borobudur menjadi latar yang megah bagi pertunjukan Sendratari Vajrasatva Puja, yang dipersembahkan oleh Muda-mudi Vihara Vajra Bumi Satya Dharma Surya, Lamuk – Temanggung. Pertunjukan ini menjadi salah satu rangkaian sakral dalam ritual Apihoma, sebuah upacara penting dalam tradisi Buddha Vajrayana, yang digelar pada Sabtu, 28 Juni 2025.

Sendratari ini mengisahkan perjalanan spiritual seorang praktisi Tantrayana dalam menjalani sadhana (latihan spiritual) melalui empat tahap Catur Prayoga. Vajrasatva, sosok Buddha yang melambangkan pemurnian, menjadi pusat praktik ini untuk membersihkan noda batin seperti kebencian, keserakahan, dan kebodohan.

Namun, perjalanan menuju pencerahan tidak selalu lancar. Karena pemahaman yang keliru dan kegelapan batin, seorang sadhaka (praktisi) bisa tersesat dalam penafsiran mistik yang salah, terjerumus dalam distorsi kebenaran, atau bahkan terjebak dalam keangkuhan spiritual. Alih-alih mencapai penyatuan dengan Kebuddhaan (yoga), ia malah terbelenggu oleh ilusi.

Melalui gerakan tari yang penuh makna dan lantunan Mantra Sataksara, sendratari ini mengajak penonton merenungkan pentingnya kemurnian hati, kerendahan diri, dan kebijaksanaan dalam praktik spiritual. Dengan berkah Vajrasatva, semoga semua makhluk terbebas dari kegelapan batin dan menemukan jalan menuju pencerahan sejati.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *