Foto : Ngasiran
Malam menjelang perayaan Waisak di Candi Borobudur, sebanyak 86 bhikkhu melakukan pembacaan Sila Patimokkha pada Rabu (22/5/2024) malam pukul 19.00 WIB.
Bhante Wongsin Labhiko, Ketua Dhammaduta Thailand untuk Indonesia, menyatakan bahwa upacara ini menandai sebuah sejarah baru di Borobudur, dengan jumlah bhikkhu yang terlibat dalam pembacaan Patimokkha terbanyak sejak dipugarnya Candi Agung tersebut.
Sila Patimokkha merupakan aturan bagi para bhikkhu yang berjumlah 227 peraturan dan 311 peratuan bagi bhikkhuni. Pembacaan Sila Patimokkha ini diberikan oleh Bhante Mahawirat Khemacari, Ketua Vihara Bangka Dhammaram, Bangka Belitung, dan diikuti para bhikkhu tradisi Theravada yang merupakan gabungan dari Thailand dan Indonesia.
Pembacaan Patimokkha, Bhante Wongsin menjelaskan, adalah sebuah upacara yang dilakukan oleh para bhikkhu untuk memperbaharui tekad dalam menjalankan sila-sila mereka. “Biasanya kumpulan para bhikkhu dalam jumlah lebih dari empat, yang hidup bersama selama lima belas hari, harus melakukan pembacaan ulang Sila Patimokkha,” terang bhante.
Lebih lanjut, bhante menyampaikan bahwa selama periode lima belas hari tersebut, para bhikkhu mungkin melakukan pelanggaran vinaya yang ringan. “Dengan mendengarkan Patimokkha, mereka membersihkan sila-sila mereka. Maka, setelah mendengarkan, sila mereka telah menjadi murni,” lanjut Bhante.
Menurut Bhante, selain pembacaan Sila Patimokkha, ada catatan sejarah lain tentang Borobudur yang relevan dengan upacara keagamaan. Pada tahun 1972, mendiang Bhante Jinadhammo melakukan upasampada di puncak candi. Awalnya, pembacaan Patimokkha juga akan dilakukan di puncak Candi Borobudur, namun karena belum adanya penerangan, upacara dilakukan di depan altar Waisak.
Dalam kesempatan ini, Bhante Wongsin juga menyampaikan terima kasih kepada panitia yang telah menyiapkan altar dan perlengkapan lainnya. Setelah selesai pembacaan Patimokkha, para bhikkhu melanjutkan dengan pembacaan paritta sebagai penutup upacara.
Di akhir upacara bhante mengumumkan, “Besok pagi, para bhikkhu akan mengikuti Maha Sangha Dana di Pondok Bhante Win. Silahkan umat yang ingin ikut berdana bisa datang ke sana,” pungkasnya.
=================
Ayo Bantu Buddhazine
Buddhazine adalah media komunitas Buddhis di Indonesia. Kami bekerja dengan prinsip dan standar jurnalisme. Kami tidak dibiayai oleh iklan. Oleh sebab itu, kami membuka donasi untuk kegiatan operasional kami. Jika anda merasa berita-berita kami penting. Mari bordonasi melalui Bank Mandiri KCP. Temanggung 1850001602363 Yayasan Cahaya Bodhi Nusantara
