Astakosala Volk, sebuah grup band asal Solo kembali pentas di panggung musik internasional pada Minggu (8/9). Grup musik kontemporer yang mengangkat syair Jawa kuno sebagai materi kreatifnya ini tampil apik bersama ratusan seniman dari pelbagai daerah di Indonesia bahkan mancanegara di Garuda Mandala, Kompleks Candi Prambanan saat Festival Payung Indonesia 2019.
Astakosala membawakan tiga materi, yakni sebuah narasi tentang kisah Panji dan Candrakirana, Amurti Niskala, sebuah bait persembahan untuk Sang Hyang ning Hyang, dan materi yang terakhir adalah Padang Bulan, yang mana pemain kendangnya datang khusus dari Temanggung.
Setelah perhelatan di Candi Prambanan, mereka akan memeriahkan Pekan Kebudayaan Nasional di Istora Senayan, Jakarta, pada bulan Oktober.
=================
Ayo Bantu Buddhazine
Buddhazine adalah media komunitas Buddhis di Indonesia. Kami bekerja dengan prinsip dan standar jurnalisme. Kami tidak dibiayai oleh iklan. Oleh sebab itu, kami membuka donasi untuk kegiatan operasional kami. Jika anda merasa berita-berita kami penting. Mari bordonasi melalui Bank Mandiri KCP. Temanggung 1850001602363 Yayasan Cahaya Bodhi Nusantara