
Foto: Bhante Beng An
Sudah dua puluh satu hari berlalu sejak para bhikkhu Thudong Thailand-Borobudur memulai perjalanan spiritual mereka pada 6 Februari lalu dari Bangkok. Hari ini, Rabu (26/2), para bhante telah tiba di Bang Pho, Distrik Muaeng Surat Thani, Thailand bagian selatan, dan bermalam di Vihara Wat Bun Banthoeng. Perjalanan panjang ini tidak hanya menguji ketahanan fisik, tetapi juga keteguhan batin mereka.
Salah satu peserta, Bhante Beng An, mengungkapkan bahwa meskipun beberapa bhante mengalami cedera ringan, semangat mereka tetap tinggi. “Iya, ada beberapa bhante yang merasa pegal dan sakit lutut. Tiga di antaranya mengalami lecet di telapak kaki, bahkan ada yang kuku kakinya sampai tercabut,” ujar Bhante Beng An saat diwawancarai oleh BuddhaZine melalui WhatsApp pada Rabu (26/2).

Cuaca yang tidak menentu, terkadang terik dan terkadang hujan, tidak menyurutkan langkah mereka. Setiap hari, para bhikkhu menempuh puluhan kilometer, melewati berbagai medan mulai dari jalan aspal, jalan kampung, hutan, hingga pinggir pantai. Meski tubuh mereka basah kuyup oleh hujan dan keringat, tekad mereka sekuat baja. Langkah demi langkah dijalani dengan penuh kesadaran, sebagai bagian dari upaya membersihkan kekotoran batin dan membawa misi perdamaian bagi semua makhluk.
“Tadi kita sudah berjalan sejauh 14 kilometer, dan pagi ini sempat hujan. Sekarang kita sudah sampai di Surat Thani dan akan bermalam di vihara. Besok pukul 05.00, kita harus melanjutkan perjalanan lagi. Masih ada sekitar 20 kilometer menuju tempat singgah selanjutnya,” jelas Bhante Beng An.
Perjalanan spiritual ini tidak hanya menjadi ujian fisik, tetapi juga simbol keteguhan hati dan dedikasi mereka terhadap Buddha Dhamma. Berikut beberapa dokumentasi perjalanan para bhikkhu Thudong hingga hari ini, yang menggambarkan perjuangan dan semangat mereka dalam menapaki jalan penuh tantangan.











