• Saturday, 22 November 2014
  • Sutar Soemitro
  • 0

Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi dengan suara lantang memberikan pujian kepada Himpunan Mahasiswa Buddhis Indonesia (HIKMAHBUDHI) saat membuka Kongres VIII HIKMAHBUDHI di Gedung Gradika Bhakti Praja, di komplek kantor Gubernur Jawa Tengah, Semarang.

Pujian itu meluncur dari bibirnya karena HIKMAHBUDHI memberlakukan tes urine bagi semua peserta kongres. “Kongres ini bagi saya catatan penting, yaitu semua peserta kongres melakukan tes anti narkoba. HIKMAHBUDHI telah memulai revolusi mental yang dimulai dari kongres ini,” cetus Imam Nahrawi yang disambut tepuk tangan meriah dari 500 orang yang hadir.

Dan apa yang dilakukan HIKMAHBUDHI ini jadi standar baru bagi kementeriannya untuk mendorong setiap organisasi kepemudaan yang akan mengadakan kongres atau acara lain agar juga melakukan tes urine bagi pesertanya, baru Menpora bersedia datang. Menurut Menpora, generasi muda saat ini adalah sasaran penjajahan bentuk baru, yaitu melalui narkoba.

“Arahan Pak Menteri telah dilaksanakan dengan tes urine. Semoga anggota HIKMAHBUDHI seluruh Indonesia bebas narkoba,” cetus Ketua Umum HIKMAHBUDHI Adi Kurniawan.

Sementara itu Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai tuan rumah menjelaskan bagaimana ia melibatkan partisipasi publik dalam pengambilan keputusan. Ia menyebut handphone sebagai alat yang telah mengubah dunia, dan bisa digunakan untuk menggerakkan civil society (masyarakat sipil).

“Penemu ini mengubah dunia. Peradaban kita sekarang diguncang oleh alat sekecil ini,” cetus Ganjar sambil mengangkat handphonenya. Ia menyebut, seluruh data yang diberikan kepadanya dikirim melalui email. “E-goverment telah kami laksanakan,” lanjut Ganjar.

Ia juga menyebut dirinya menjalankan e-blusukan untuk mengatasi kendala luasnya Jawa Tengah. Salah satunya adalah melalui akun twitter @ganjarpranowo. Bahkan beberapa waktu lalu oleh majalah Marketing ia dinobatkan sebagai gubernur paling aktif berkicau, sedangkan walikota paling aktif berkicau adalah Walikota Bandung Ridwan Kamil.

“Saya bisa berkomunikasi dengan banyak orang. Publik bisa berkomunikasi dengan gubernurnya enteng saja. Anytime anywhere mereka bisa berkomunikasi dengan saya,” ujar Ganjar enteng. Bahkan ia langsung membacakan sebuah mention dari salah satu peserta kongres @witono06. Ganjar mengelola sendiri akun twitter miliknya. Kini ia memiliki 282 ribu follower.

Ia juga kembali mengulang harapannya agar umat Buddha dan Hindu bisa beribadah di Candi Borobudur dan Candi Prambanan dengan khusyuk tanpa dipungut biaya. Ia yakin idenya tersebut bisa diwujudkan oleh Menteri Agama.

Ganjar juga menekankan pentingnya peran generasi muda dalam hidup berbangsa untuk menguatkan peran civil society (masyarakat sipil). Tema kongres HIKMAHBUDHI kali ini adalah “Penguatan Peran Civil Society dalam Mewujudkan Pembangunan Bangsa yang Berkeadilan”.

“Dalam mewujudkan partisipasi publik, kontribusi mahasiswa khususnya pemuda sangat penting,” Ganjar menekankan. Ia juga menyatakan, selalu berpesan kepada generasi muda, jika ingin berpartisipasi dalam kehidupan berbangsa, suka tidak suka harus masuk partai politik.

“Tak ada demokrasi tanpa partai politik,” tandas Ganjar.

Di penghujung sambutannya, Ganjar berpesan, “Ketika kamu mahasiswa, berpartisipasilah yang aktif. Kalau tidak kamu hanya akan jadi penggerutu. Itulah cara belajar bertanggung jawab yang baik.”

Dalam pembukaan kongres itu digelar juga Studium Generale (kuliah umum) yang menghadirkan Bhikkhu Dhammasubho dan guru besar Ilmu Ekonomi Kelembagaan di Fakultas Ekonomi Universitas Brawijaya Prof. Ahmad Erani Yustika. Bhikkhu Dhammasubho membahas tentang budaya, sedangkan Prof. Erani Yustika membahas tentang “Jalan Konstitusi untuk Pembangunan Ekonomi”.

Kongres HIKMAHBUDHI yang berlangsung tanggal 21-24 November 2014 akan diselenggarakan di Balai Pelatihan Pendidikan Kejuruan (BP Dikjur), Semarang.

Adi Kurniawan menjelaskan, agenda utama kali ini adalah laporan pertanggungjawaban dan evaluasi program kerja pengurus periode 2012-2014, pemilihan ketua umum baru, dan menyusun rekomendasi internal organisasi, komunitas Buddhis, dan bangsa.

=================

Ayo Bantu Buddhazine

Buddhazine adalah media komunitas Buddhis di Indonesia. Kami bekerja dengan prinsip dan standar jurnalisme. Kami tidak dibiayai oleh iklan. Oleh sebab itu, kami membuka donasi untuk kegiatan operasional kami. Jika anda merasa berita-berita kami penting. Mari bordonasi melalui Bank Mandiri KCP. Temanggung 1850001602363 Yayasan Cahaya Bodhi Nusantara