• Monday, 16 January 2012
  • Sutar Soemitro
  • 0

Seperti kami janjikan sebelumnya untuk selalu memberikan informasi terbaru tentang rencana “Ajahn Brahm Tour d’Indonesia 2012” tanggal 17-28 Maret 2012 di 10 kota, kami langsung mengontak MoM Handaka Vijjananda. Pendiri dan pimpinan Ehipassiko Foundation yang mengoordinir tur ceramah ini berbagi informasi tentang tur ceramah tersebut. Berikut penuturan MoM Handaka lewat email balasannya.

T: Ini adalah keempat kalinya Ajahn Brahm melakukan Tour d’Indonesia, apa pertimbangan Ehipassiko untuk mengadakannya lagi? Apakah memang akan rutin diadakan setiap tahun?

J: Ehipassiko berusaha mengakomodasi permintaan talk show terhadap Ajahn Brahm yang sangat tinggi. Kami mengupayakan mengadakan Tour d’Indonesia setiap tahun, tapi hal ini tentu tergantung dari kesediaan dan keadaan Ajahn Brahm.

Walaupun akan memasuki tur keempat, tapi respon masyarakat tak pernah berubah, selalu antusias. Sebenarnya apa sih penyebabnya?

Ada 3 hal yang paling utama:

1. Karena inspirasi yang masyarakat petik dari buku-buku Ajahn Brahm.

2. Karena kepiawaian Ajahn Brahm dalam berceramah.

3. Karena kepribadian Ajahn Brahm yang menyenangkan (lovely).

Tema tur kali ini adalah “All is Well”, bisa ceritakan sedikit bocoran tentang latar belakang atau inti topiknya?

Jika kita bisa memaknai kehidupan dengan lebih arif, kita akan mampu melihat bahwa dalam hidup ini secara hakiki tidak ada hal yang benar-benar layak untuk dilekati. Oleh karena itu, seyogianya kita menyikapi segala sesuatu dengan hati yang bebas lepas, bebas dari kepentingan diri, bebas dari pertikaian, bebas dari duka.

“All is Well” adalah suatu pesan spiritual mendalam yang jika kita hayati akan membuat hati kita lapang “legowo” untuk segala keadaan, sehingga kita bisa menyikapi semua yang telah terjadi dengan “terima kasih” dan semua yang akan terjadi dengan “baiklah”.

Apa keistimewaan tur kali ini dibandingkan sebelumnya?

Keistimewaan umum talk show Ajahn Brahm yang digelar oleh Ehipassiko adalah selalu disertai peluncuran buku karya Ajahn Brahm, bukan hanya ceramah. Yang lebih spesial pada Tour d’Indonesia 2012 ini adalah Ehipassiko meluncurkan 4 produk sekaligus, yakni:

1. Novel Si Cacing dan Kotoran Kesayangannya 3!

2. Komik Kangarooguru

3. Cergam Si Cacing dan Komplotan Kesayangannya

4. Film Animasi Si Cacing dan Komplotan Kesayangannya

Bisa sedikit ceritakan tentang novel, komik, dan film yang akan diluncurkan selama tur?

Novel Si Cacing dan Kotoran Kesayangannya 3! ini adalah sekuel terakhir dari trilogi Si Cacing yang merupakan salah satu best-seller terhebat dalam sejarah perbukuan Indonesia.

Komik Kangarooguru adalah komik warna tentang petualangan dan dinamika para fauna di Pulau Kanguru. Komik ini sarat dengan cerita dan pesan moral yang sangat menghibur dan cocok sebagai bacaan untuk segala usia.

Cergam Si Cacing dan Komplotan Kesayangannya berisi 4 cerita fabel yang dipetik dari buku Si Cacing dan Kotoran Kesayangannya. Dengan ilustrasi yang memesona, cergam dwi-bahasa (Inggris dan Indonesia) ini akan memperluas segmen pembaca buku Ajahn Brahm sampai level anak-anak.

Film Animasi Si Cacing dan Komplotan Kesayangannya merupakan film animasi Buddhis pertama buatan Indonesia. DVD berdurasi 26 menit ini berisi 4 episode yang sama dengan format cergamnya.

Apa pertimbangan pemilihan kota-kota penyelenggara?

Kami prioritaskan pemilihan kota dengan jumlah penggemar Ajahn Brahm terbanyak dan yang belum pernah sama sekali mengadakan talk show Ajahn Brahm untuk “membuka” minat masyarakat akan Dharma universal.

Tentu biaya event tidak ada yang gratis, namun jika panitia cukup yakin bisa menutup biaya dengan sistem sumbangan dari donatur atau sponsor, tiket akan kami gratiskan. Sebaliknya jika sistem donasi tak mencukupi, ya kami ajak hadirin untuk iuran dengan sistem tiket.

Jadwal begitu padat, tapi banyak kota yang harus disinggahi. Kami penasaran bagaimana sih kerja keras Ehipassiko untuk mempersiapkan ini semua? Padahal di sisi lain masih harus menerbitkan dan menjual buku.

Kuncinya adalah: komitmen, kerja keras, dan konsistensi. Sumber semangatnya: kebahagiaan kami sendiri dan kebahagiaan orang lain. Jadi gak ada matinya ya, ha-ha-ha. Jia You! Sampadetha!

=================

Ayo Bantu Buddhazine

Buddhazine adalah media komunitas Buddhis di Indonesia. Kami bekerja dengan prinsip dan standar jurnalisme. Kami tidak dibiayai oleh iklan. Oleh sebab itu, kami membuka donasi untuk kegiatan operasional kami. Jika anda merasa berita-berita kami penting. Mari bordonasi melalui Bank Mandiri KCP. Temanggung 1850001602363 Yayasan Cahaya Bodhi Nusantara