• Friday, 10 January 2020
  • Deny Hermawan
  • 0

Keberadaan para bhikkhu di markas Dinas Pemadam Kebakaran Wingello, New South Wales, Australia pada hari Selasa (7/1) adalah pemandangan tak terduga.

Orang-orang berjubah yang menetap di Vihara Hutan Sunnataram, tak terlalu jauh dari kantor pemadam kebakaran itu, ada di sana untuk menunjukkan penghargaan kepada petugas pemadam kebakaran yang telah berjuang untuk melindungi daerah tersebut.

Lantas apa bantuan yang ditawarkan para bhikkhu kepada sukarelawan dan penyintas kebakaran? Pijat atau relaksasi ala Thailand, atau Thai massage.

The Sydney Morning Herald melansir, sikap para bhikkhu yang berasal dari Thailand ini mencerminkan rasa terima kasih yang mendalam setelah sebelumnya sembilan warga Australia membantu menyelamatkan 12 anak laki-laki yang terjebak di gua Thailand yang banjir pada pertengahan 2018.

Bekerja sama dengan perwakilan pemerintah Thailand, para bhikkhu telah bergabung dengan yang lain dari seluruh Australia dan dunia dalam memberikan apa pun yang mereka bisa terkait bencana kebakaran besar di negeri kangguru.

Phra Mana Viriyarampo, kepala vihara yang sebelumnya terancam oleh kebakaran Morton, mengatakan para relawan telah melindungi fasilitas mereka dan para bhikkhu ingin menunjukkan penghargaan mereka.

“Kami mengagumi mereka. Mereka adalah orang-orang yang mempraktikkan cinta tanpa pamrih dan tidak mementingkan diri sendiri,” katanya, menyebut aksi heroik para pemadam kebakaran.

“Dua tahun lalu, orang Australia membantu menyelamatkan tim sepak bola di gua. Jadi orang Thailand mengatakan kepada saya bahwa mereka merasa bersalah karena ketika Thailand dalam kesulitan, orang Australia membantu.”

“Jadi kami baru saja mendiskusikan [apa yang bisa kami lakukan untuk membantu] … kami ingin memberikan beberapa penghargaan: pijat ala Thailand. Untuk semua petugas pemadam kebakaran, sukarelawan, dan korban dalam krisis ini … mungkin itu akan membantu mengurangi stres, kecemasan.”

Chakkrid Krachaiwong, Konsul Jenderal Thailand di Sydney, mengatakan pemerintahnya dan komunitas Thailand di Australia ingin menunjukkan rasa terima kasih mereka.

“Kami ingin melakukan apa pun yang kami bisa,” katanya.

Dengan semua jenis bantuan membanjiri komunitas Australia – termasuk makanan, pasokan, dan sumbangan jutaan dolar – tawaran pijat adalah salah satu jenis bantuan yang unik. Tapi itu sangat disambut oleh penduduk setempat di Wingello.

Gary Newham, seorang sukarelawan di Rural Fire Service Wingello, adalah salah satu di antara penduduk setempat yang mengatakan siap menikmati fasilitas Thai massage itu.

“Kami melakukan shift 24 jam di sini Sabtu malam. Jadi itu akan sangat bagus. Ya, kami pasti akan mencobanya,” pungkasnya. (Sumber: smh.com.au)

=================

Ayo Bantu Buddhazine

Buddhazine adalah media komunitas Buddhis di Indonesia. Kami bekerja dengan prinsip dan standar jurnalisme. Kami tidak dibiayai oleh iklan. Oleh sebab itu, kami membuka donasi untuk kegiatan operasional kami. Jika anda merasa berita-berita kami penting. Mari bordonasi melalui Bank Mandiri KCP. Temanggung 1850001602363 Yayasan Cahaya Bodhi Nusantara