• Saturday, 23 November 2024
  • Ngasiran
  • 0

Foto: Dok. Panitia

Jaringan GUSDURian bersama Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga resmi membuka Festival Beda Setara (Best Fest), sebuah acara yang digelar untuk memperingati Hari Toleransi Internasional. Festival ini berlangsung dari tanggal 10 hingga 16 November 2024 dengan tema “Menegakkan Kesetaraan untuk Kemanusiaan”.

Berbagai kegiatan menarik disiapkan dalam festival ini, seperti simposium, pameran, bioskop rakyat, forum diskusi, jalan sehat (fun walk), serta peringatan Haul ke-15 KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) sebagai acara puncak.

Acara pembukaan yang digelar pada Minggu malam (10/11) dimulai dengan doa lintas iman dari para tokoh muda berbagai agama. Koordinator Sekretariat Nasional (Seknas) Jaringan GUSDURian, Jay Ahmad, membuka acara bersama sejumlah rektor universitas di Yogyakarta, termasuk Rektor UIN Sunan Kalijaga Noorhaidi Hasan, Rektor Universitas Kristen Duta Wacana Wiyatiningsih, Rektor Universitas Sanata Dharma Albertus Bagus Laksana, serta tokoh lintas iman lainnya.

Jay Ahmad dalam sambutannya mengungkapkan rasa terima kasih kepada pihak-pihak yang telah mendukung penyelenggaraan acara, khususnya UIN Sunan Kalijaga.

“Terima kasih kepada UIN Sunan Kalijaga yang sudah banyak membantu, juga kepada semua pihak yang telah mendukung acara ini,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa Festival Beda Setara bertujuan untuk memperjuangkan hak konstitusi atas kebebasan beragama dan berkeyakinan di Indonesia. Salah satu kegiatan utama adalah Forum Belajar Agama yang digelar setiap sore dari Senin hingga Jumat (11–16 November).

Selain itu, simposium kebebasan beragama juga diadakan dengan menghadirkan para praktisi dari berbagai agama untuk membahas isu-isu hak konstitusional. Kegiatan lainnya meliputi pameran keberagaman agama di Indonesia, yang menggambarkan kehidupan masyarakat yang saling menghormati.

Festival ini akan mencapai puncaknya pada Haul ke-15 Gus Dur di Masjid UIN Sunan Kalijaga, yang menghadirkan tokoh-tokoh seperti Ketua PBNU Alissa Wahid dan Habib Ja’far Husain Al-Hadar. Acara ditutup dengan fun walk, simbol kebersamaan dan persatuan.

Rektor UIN Sunan Kalijaga, Noorhaidi Hasan, menyampaikan apresiasi atas kolaborasi ini.

“UIN Sunan Kalijaga terus berkomitmen mendukung nilai-nilai toleransi, harmoni, dan persatuan antarumat beragama,” katanya.

Festival Beda Setara diharapkan menjadi momentum penting dalam memperkuat kerukunan dan menghormati keberagaman di Indonesia.

=================

Ayo Bantu Buddhazine

Buddhazine adalah media komunitas Buddhis di Indonesia. Kami bekerja dengan prinsip dan standar jurnalisme. Kami tidak dibiayai oleh iklan. Oleh sebab itu, kami membuka donasi untuk kegiatan operasional kami. Jika anda merasa berita-berita kami penting. Mari bordonasi melalui Bank Mandiri KCP. Temanggung 1850001602363 Yayasan Cahaya Bodhi Nusantara