• Thursday, 17 November 2022
  • Ngasiran
  • 0

Menyambut perhelatan International Buddhist Conference Indonesia (IBCI), Asosiasi Perguruan Tinggi Agama Buddha Indonesia (APTABI) gelar tumpengan, Kamis (17/11). Acara ini dilakukan di Bukit Dagi, kompleks Taman Wisata Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah.  

Bhikkhu Ditti Sampanno, ketua panitia acara ini menyampaikan, tumpangan dilakukan sebagai doa dan harapan untuk kesuksesan kegiatan. “Seperti dalam tradisi Jawa, sebelum memulai pekerjaan ada wiwitan atau selamatan. Tumpengan ini tujuannya tidak jauh dari itu, yaitu supaya penyelenggaraan acara berjalan lancar,” kata Bhante Ditti kepada BuddhaZine.

Para Bikkhu dan panitia sedang berdoa mengawali Konferensi Internasional Buddhis Indonesia 2022. Foto: Dian Tika Sujata

Selain itu, menurut Bhante, tumpengan selamatan ini juga sebagai wujud penghormatan kepada Buddha, Dhamma, Sangha, serta leluhur yang menghuni Bukit Dagi sebagai tempat penyelenggaraan acara. “Semoga para leluhur dan makhluk-makhluk yang ada di sini dapat memberi perlindungan demi lancarnya semua kegiatan,” lanjut Bhante disertai harapan. 

Acara tumpengan dihadiri oleh anggota sangha, Ketua APTABI, Ketua ADABI, dan panitia yang terlibat dalam acara ini. Selain tumpengan, terlihat beberapa panitia tengah sibuk mendekorasi tempat acara. Panitia yang terlibat dalam pembukaan acara juga melakukan gladi bersih.

Konferensi nasional ini akan digelar selama 3 hari, JUmat (18/11) sampai Minggu 20/22) di Bukit Dagi. Konferensi Internasional tersebut mengambil tema ‘Encountering the sacred: Borobudur as A Site of Pilgrimage and Tourism for the Buddhist World’. Dalam konferensi yang digelar APTABI bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Buddha Kementerian Agama ini akan dihadiri perwakilan 10 negara dan ratusan peserta.

Sejumlah penari sedang berlatih untuk mengisi  Konferensi Internasional Buddhis Indonesia 2022.
Sejumlah penari sedang berlatih untuk mengisi Konferensi Internasional Buddhis Indonesia 2022. Foto: Dian Tika Sujata

“Kegiatan ini diselenggarakan sebagai rangkaian atas pemenuhan nota kesepahaman empat menteri, dua gubernur. Acara ini akan dihadiri kurang lebih 10 negara dan partisipan dari luar negeri sekitar 20 orang serta peserta kita sekitar 300,” lanjut Bhante.[MM]

=================

Ayo Bantu Buddhazine

Buddhazine adalah media komunitas Buddhis di Indonesia. Kami bekerja dengan prinsip dan standar jurnalisme. Kami tidak dibiayai oleh iklan. Oleh sebab itu, kami membuka donasi untuk kegiatan operasional kami. Jika anda merasa berita-berita kami penting. Mari bordonasi melalui Bank Mandiri KCP. Temanggung 1850001602363 Yayasan Cahaya Bodhi Nusantara