• Wednesday, 10 May 2017
  • BuddhaZine
  • 0

Magelang – Menjelang Waisak, puluhan bhikkhu melakukan tradisi Pindapatta di Magelang. Ini merupakan bagian dari rangkaian perayaan Waisak 2017. Pindapatta merupakan tradisi sejak zaman dahulu yang mengandung maksud derma. Dalam Pindapatta ini para bhikkhu berjalan dan menerima pemberian seperti makanan serta keperluan sehari-hari.

Rabu (10/5/2017) prosesi Pindapatta di Magelang berlangsung di Kelenteng Liong Hok Bio, Jalan Alun-alun Selatan No 2. Pukul 07.20 WIB para biksu telah berkumpul di kelenteng. Ada puluhan bhikkhu yang mengikuti Pindapatta. “80 sampai 90-an ikut jalan,” ujar David Herman Jaya, Pembina Kelenteng Liong Hok Bio. Dalam prosesi ini, diawali dengan menghidupkan lilin. Kemudian berdoa bersama-sama.

2 3

“Menghidupkan lilin lima warna, berdoa. Setelah berdoa kita Pindapata, mubeng sepanjang sekitar 2,5 km pulang pergi,” katanya. Setelah berdoa, para bhikkhu dibagi kelompok untuk berjalan kaki dari kelenteng lalu menyusuri kawasan Jalan Pemuda. Di atas trotoar warga setempat telah bersiap menyambut para bhikkhu dan memberikan angpao, makanan serta berbagai kebutuhan sehari-hari.

Kawasan Jalan Pemuda pun terasa makin ramai kala itu. Dengan wisatawan juga ada yang ikut mengabadikan momen tersebut dalam kamera. Usai Pindapatta, para bhikkhu kembali ke Kelenteng Liong Hok Bio. Dilanjutkan dengan menikmati makanan yang telah disediakan. Sedangkan semua angpao dan barang yang diterima, diberikan sepenuhnya untuk bhikkhu Sangha.

“Semua untuk para bhikkhu. Dana ini 100 persen diserahkan mereka semua,” ucapnya. (Detik.com)

4

=================

Ayo Bantu Buddhazine

Buddhazine adalah media komunitas Buddhis di Indonesia. Kami bekerja dengan prinsip dan standar jurnalisme. Kami tidak dibiayai oleh iklan. Oleh sebab itu, kami membuka donasi untuk kegiatan operasional kami. Jika anda merasa berita-berita kami penting. Mari bordonasi melalui Bank Mandiri KCP. Temanggung 1850001602363 Yayasan Cahaya Bodhi Nusantara