• Tuesday, 9 January 2024
  • Surahman Ana
  • 0

Foto     : Surahman Ana

Ratusan pengurus organisasi umat Buddha yang tergabung dalam Keluarga Buddhayana Indonesia (KBI) melaksanakan Musyawarah Daerah VIII Majelis Buddhayana Indonesia (MBI) Provinsi Jawa Tengah dan Musyawarah Daerah V Wanita Buddhis Indonesia (WBI) Provinsi Jawa Tengah pada Sabtu-Minggu (6-7/01/2024), di Hotel Amanda Hill, Bandungan, Semarang.

Acara yang dihadiri oleh 220 orang dari 16 Kabupaten/Kota se-Jawa Tengah, termasuk Kota Semarang, Kab. Pati, Kab. Grobogan, Kab. Semarang, Kab. Boyolali, Kab. Magelang, Kab. Temanggung, Kab. Wonosobo, Kab. Banjarnegara, Kab. Banyumas, Kab. Cilacap, Kab. Kebumen, Kab. Jepara, Kab. Kendal, Kab. Kudus, dan Kota Pekalongan ini mengusung tema “Menjalin Kebersamaan, Tingkatkan Kepadulian, dan Kualitas Pelayanan Kepada Umat.”

Pembukaan Musyawarah Daerah diawali dengan parade bendera dari perwakilan setiap Kabupaten/Kota dan penampilan Tari Gambyong Parianom dari STIAB Smaratungga, Boyolali. Kartomo, Ketua Panitia Musda, menyampaikan bahwa persiapan musda telah dilakukan sejak satu tahun yang lalu.

“Tujuan musda di antaranya untuk menetapkan dan menyempurnakan  program kerja serta keputusan-keputusan musda, memilih dan mengangkat ketua MBI dan WBI Provinsi Jawa Tengah masa bakti tahun 2024-2029, terbentuknya susunan pengurus MBI dan WBI Provinsi Jawa Tengah masa bakti 2024-2029, memilih atau menerima atau menolak hasil kerja dan laporan pertanggungjawaban Dewan Pimpinan Daerah dan Dewan Pengawas Daeran MBI dan WBI Provinsi Jawa Tengah masa bakti tahun 2019-2023,” jelas Kartomo.

Suroso Sadewa Putra, Ketua MBI Provinsi Jawa Tengah mengapresiasi atas penyelenggaraan musda kali ini. Ia juga menyampaikan terima kasih serta permohonan maaf selama menjabat menjadi Ketua MBI Jawa Tengah periode 2019-2023.

“Saya menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada panitia yang telah bekerja keras. Terima kasih kepada seluruh Pengurus Daerah MBI Provinsi Jawa Tengah, Pengurus Cabang Kabupaten/Kota, Ketua Pesamuan Umat Buddha (PUB) se-Jawa Tengah, dan seluruh umat Buddhayana se-Jawa Tengah yang telah memberi kepercayaan kepada saya untuk memimpin organisasi selama lima tahun ini. Selama masa kepemimpinan saya tentunya masih banyak kekurangan dan kesalahan, oleh karena itu saya mohon maaf kepada semua pengurus dan semua umat Buddha KBI Jawa Tengah,” ungkap Suroso Sadewa Putra, Ketua MBI Provinsi Jawa Tengah.

Ketua DPP WBI, Lucy Salim, melalui pewakilan Ketua WBI Provinsi Jawa Tengah, Suntari Kumala Dewi, menyampaikan terima kasih atas kinerja Pengurus Daerah WBI Jawa Tengah. Ia menilai WBI Jawa Tengah menjadi salah satu daerah yang tertib administrasi.

“Semoga musda di Jawa Tengah dapat terlaksana dengan lancar. Pengurus Daerah Jawa Tengah merupakan salah satu PD WBI yang dapat dikatakan banyak memiliki cabang dan ranting yaitu 16 cabang Kabupaten/Kota dan 71 ranting yang tersebar di Jawa Tengah. Selain itu, Jawa Tengah adalah salah satu PD yang tertib admisnitrasi dilihat dari laporan semua cabang telah memiliki tanda daftar, oleh karena itu saya mengucapkan terima kasih kepada segenap pengurus WBI Jawa Tengah. Semoga kinerja ini dapat diteruskan dan dikembangkan oleh pengurus baru yang terpilih dalam musda tahun ini,” papar Suntari mewakili Lusy Salim.

Wakil Ketua Umum II MBI Romo Dadi Pasamsa, menyambut baik atas pelaksanaan musda tahun ini. Menyampaikan sambutan Ketua Umum MBI, Romo Dadi menerangkan bahwa MBI akan fokus pada pemberdayaan dan pelayanan umat sampai di tingkat pedesaaan. Ia juga mengajak umat Buddha untuk ikut serta dalam mensukseskan pemilu 2024 dengan suasana yang damai.

“Kami menyambut baik dan memberikan apresiasi karena pelaksanaan musda ini dapat berlangsung di tempat yang baik dan representative. Ini menandakan bahwa KBI Provisi Jawa Tengah layak mendapatkan penghargaan dan pujian sebagai salah satu provinsi yang terbaik,” ujar Romo Dadi.

“MBI dan WBI baru saja melaksanakan Munas di Jakarta pada Desember 2023, dengan salah satu keputusan fokus pada pemberdayaan umat Buddha di tingkat akar rumput yakni PUB vihara dan cetiya. Oleh karena itu mari kita bersama-sama mensukseskan program kerja tersebut sehingga akar rumput yang merupakan basis umat Buddha dapat terlayani dengan baik, dengan demikian umat Buddha dapat terus bertahan dan bertumbuhkembang. Melalui musda di tahun ini, kami ingin menyerukan semua PUB KBI mari gunakan hak pilihnya untuk mensukseskan pemuli 2024. Kepada seluruh KBI, dalam menyongsong tahun politik 2024, kita senantiasa menjaga kerukunan dan keutuhan NKRI,” Romo Dadi menambahkan.

Bhante Jatiko, Sekretaris Wilayah SAGIN Provinsi Jawa Tengah, juga mengapresiasi atas kinerja baik pengurus MBI dan WBI Provinsi Jawa Tengah. Kerja sama yang baik antara keduanya dinilai menjadi kekuatan dalam memajukan dan mengembangkan umat Buddha di berbagai bidang, termasuk kerjasama dengan pihak pemerintahan.

“Kami memberikan apresiasi kepada segenap panitia dalam penyelenggaraan musda ini. MBI dan WBI Jawa Tengah sudah menjalin kerjasama yang bagus, tanpa adanya kerjasama yang luar biasa tentu perkembangan umat Buddha MBI di Jawa Tengah tidak seperti sekarang ini yang sangat maju. Semakin hari semakin maju, baik dalam bidang ekonomi, bidang sosial kemasyarakatan, bidang kegiatan keagamaan, ini luar biasa. Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada segenap pengurus MBI dan WBI Jateng yang sudah membantu SAGIN khususnya di Provinsi Jawa Tengah. Dan juga kerjasamanya yang luar biasa dengan pemerintah terkait administrasi,” ungkap bhante.

Pembimas Buddha Provinsi Jawa Tengah, Karbono, berharap musda tahun ini dapat menghasilkan keputusan terbaik untuk kemajuan organisasi. Ia juga berpesan kepada pengurus terpilih agar bisa melanjutkan dan mengembangkan program kerja yang suda ada, ya ia nilai menjadi pondasi dalam kemajuan di masa mendatang.

“Saya turut berbahagia dan menyambut baik atas pelaksanaan Musda MBI dan WBI ini, semoga musda ini dapat menghasilkan keputusan terbaik yang akan membawa kemajuan bagi organisasi atau majelis. Nanti dalam memilih pemimpin harus dipertimbangkan baik-baik, harus dipikirkan matang-matang. Organisasi ini sudah punya pondasi dan badan usaha, bagi yang terpilih nanti hendaknya melanjutkan dengan sebaik-baiknya sehingga lebih berkembang lagi,” kata Karbono.

Usai sambutan, Pembimas Buddha Provinsi Jawa Tengah, Karbono secara resmi membuka Musda MBI dan WBI dengan memukul gong sebanyak tiga kali. Acara dilanjutkan penyerahan cindera mata dan penghargaan kepada segenap tamu undangan dan ditutup dengan doa oleh Bhante Ditthi Sampanno.

=================

Ayo Bantu Buddhazine

Buddhazine adalah media komunitas Buddhis di Indonesia. Kami bekerja dengan prinsip dan standar jurnalisme. Kami tidak dibiayai oleh iklan. Oleh sebab itu, kami membuka donasi untuk kegiatan operasional kami. Jika anda merasa berita-berita kami penting. Mari bordonasi melalui Bank Mandiri KCP. Temanggung 1850001602363 Yayasan Cahaya Bodhi Nusantara