Oleh: Pandita Bambang Handoyo
Kirab Persembahan Puja mengawali acara Puja Bakti Peringatan Asadha 2567TB/2023 di Vihara Sakyawanaram Pacet, Cianjur. Acara ini dihadiri oleh umat Buddha dari berbagai daerah di Jawa Barat, antaranya; Cianjur, Sukabumi, Bogor, Bandung, dan Kerawang. Umat yang hadir membawa persembahan berupa; buah, lilin, dupa, dan bunga.
Kirab persembahan puja ini berupa gunungan hasil bumi, gunungan buah-buahan dan ratusan persembahan bunga. Persembahan Puja yang di berikan merupakan wujud rasa hormat dan ungkapan terima kasih umat Buddha kepada Guru Agung Buddha.
Kemeriahan acara diawali dengan tari-tarian daerah Jawa Barat oleh Persaudaraan Muda-Mudi Vihara Sakyawanaram dan Sanggar Binangkit Cipanas-Cianjur. Tarian ini dimaksudkan untuk penyambutan tamu-tamu kehormatan yang hadir dalam acara Hari Asadha.
Selain umat Buddha, puja bhakti Asadha ini dihadiri Bhikkhu Arya Kusalo Mahathera, Lama Namgyal Mahasthavira, Bhikkhu Pannajoto, Bhikkhu Sri Jnana, dan Bhiksuni Nyana Tulla. Puja Bhakti dipimpin oleh Bapak U.P. Sakya Viriya Upajaya Suryanto dan Ibu U.P. Kamaniya Vasika Gotami Ani. Puja Bhakti diawali oleh penyalaan lilin lima warna oleh YM. Lama Namgyal Mahastavira.
Bhante Arya Kusalo, Dewan Upajaya dan Acariya Sangha Agung Indonesia menyampaikan apresiasi kepada umat Buddha Jawa Barat yang telah melakukan Kirab Persembahan Puja dengan totalitas.
“Kebajikan di hari Asadha ini menjadi sangat istimewa dengan menghadirkan kebudayaan Jawa Barat. Persembahan gunungan buah-buahan dan hasil bumi juga merupakan ungkapan rasa syukur kita telah memperoleh berkah kesejahteraan,” tutur Bhante.
Sementara itu, Bhante Pannajoto dalam Dhammadesana menyampaikan, Asadha merupakan salah satu hari raya penting dalam agama Buddha. Pada hari Asadha, Buddha Gotama pertama kali membabarkan ajaran kepada lima orang pertapa.
“Saat itu juga terbentuklah Sangha, maka lengkaplah Triratna (Buddha, Dhamma dan Sangha),” jelas Bhante.
Bhante mengajak seluruh Umat Buddha memperkuat Saddha kepada Triratna, mulai dari keluarga dan orang-orang terdekat dari kita masing-masing. “Jangan mudah tergoyahkan, perkuat komunitas-komunitas Dharma,” pinta Bhante. Para tokoh umat Buddha Jawa Barat yang hadir antara lain Bapak U.P. Suherman, Ibu U.P. Vidyawati Tanuwijaja, Bapak Purn. Letkol Sugeng. Romo Suherman dalam sambutan nya menyampaikan pentingnya Umat Buddha memperingati Hari Asadha, karena Hari Asadha kita semua mengingat kembali peristiwa terbentuknya dan Sangha dan lengkapnya Triratna.
=================
Ayo Bantu Buddhazine
Buddhazine adalah media komunitas Buddhis di Indonesia. Kami bekerja dengan prinsip dan standar jurnalisme. Kami tidak dibiayai oleh iklan. Oleh sebab itu, kami membuka donasi untuk kegiatan operasional kami. Jika anda merasa berita-berita kami penting. Mari bordonasi melalui Bank Mandiri KCP. Temanggung 1850001602363 Yayasan Cahaya Bodhi Nusantara
