Sunyaloka | Wednesday, 8 May 2019 11.11 AM Photo
Sunyaloka
“Di Indonesia belum ada yang menyebarkan agama Buddha. Agama Buddha hanya dikenal di kalangan terbatas. Kalau tidak ada yang mempersembahkan hidupnya, siapa lagi?” Mahabiksu Ashin Jinarakkhita.
Wihara Kong Hua Sie atau dikenal dengan nama lain sebagai Vihara Vaipulyasasana beralamatkan di Jl. Mangga Besar 5, No. 269, Mangga Besar, Tamansari, Jakarta Barat. Merupakan wihara yang bersejarah dalam perkembangan agama Buddha di Indonesia khususnya.
Hal tersebut dikarenakan, wihara ini memiliki silsilah spiritual Chan dari Tiongkok. Di wihara inilah Mahabiksu Pen Ching menjalani laku Dharma sehari-hari. Boan An yang kelak dikenal sebagai Mahabiksu Ashin Jinarakkhita dicukur menjadi seorang samanera dengan nama Ti Chen bertepatan dengan hari lahir Bodhisattwa Avalokiteshvara.
Minggu (5/5) bukanlah hari biasa, karena ada prosesi kirab 363 Mahapitaka Wihara Kong Hua Sie. Prosesi diikuti oleh 600 peserta, termasuk 15 anggota Sangha Agung Indonesia, Pandita Buddhayana Provinsi DKI Jakarta, dan Keluarga Buddhayana Indonesia.
Acara didukung oleh persamuhan umat Wihara Vaipulyasasana, Wihara Ekayana Arama, Wihara Ekayana Serpong, Wihara Kesejahteraan (Kosambi), dan Sekolah Tri Ratna Jakarta.
Setelah melalui proses selama 9 tahun, BuddhaZine kini telah berpayung hukum dengan naungan Yayasan Cahaya Bodhi Nusantara. Kami berkantor di Dusun Krecek, Temanggung. Dengan yayasan ini kami berharap bisa mengembangkan Buddhadharma bersama Anda dan segenap masyarakat dusun.
Kami meyakini bahwa salah satu pondasi Buddhadharma terletak di masyarakat yang menjadikan nilai-nilai ajaran Buddha dan kearifan budaya sebagai elemen kehidupan.
Anda dapat bergabung bersama kami dengan berdana di:
Yayasan Cahaya Bodhi Nusantara
Bank Mandiri
185-00-0160-236-3
KCP Temanggung