• Thursday, 1 February 2018
  • Rendy Arifin
  • 0

Mengawali tahun 2018, PC Hikmahbudhi Serang mengadakan Latihan Dasar Kepemimpinan II yang merupakan kelanjutan dari Latihan Dasar Kepemimpinan I yang diadakan pada tahun lalu. Latihan Dasar Kepemimpinan atau yang biasa disingkat LDK adalah salah satu program kaderisasi bagi setiap cabang Hikmahbudhi. Dengan mengangkat tema Pemimpin Visioner dan Organisatoris, LDK ini dilaksanakan pada tanggal 20 Januari 2018 di Vihara Metta, Serang.

Lintas sekte

Dalam laporannya, Melisha selaku ketua panitia menyampaikan bahwa kegiatan LDK ini diikuti oleh kurang lebih 20 peserta yang terdiri dari berbagai vihara dan majelis di Serang, bahkan ada juga yang dari Cilegon. Para peserta tersebut berasal dari Graha Meditasi Cilegon, Pemuda Tridharma Cilegon, Vihara Sukhavati, Vihara Mandalawangi, Vihara Metta, dan anggota PC Hikmahbudhi Serang.

Baca juga: Bhante Dharmavimala: Tantangan Pemuda Buddhis di Era Millenial

Dewan Pembina PC Hikmahbudhi Serang, Soetanta Ateng juga sangat mengapresiasi dan antusias atas terselenggaranya kegiatan LDK ini.

“Saya sangat senang dengan kegiatan yang diadakan oleh PC Hikmahbudhi Serang ini. Kenapa? Karena yang mengikuti kegiatan ini tidak hanya dari satu sekte atau aliran saja. Berbagai sekte berkumpul di sini… Ada dari Tridharma, Theravada, dan juga Mahayana. Saya senang kalau semuanya kompak,” ucap Soetanta yang saat ini juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pembina Yayasan Vihara Avalokiteshvara Banten.

Benih-benih pemimpin

“Buddha pernah berkata bahwa setiap makhluk memiliki benih-benih Buddha. Begitu juga kita di sini, saya yakin kita semua memiliki benih-benih pemimpin. Hari ini kita belajar secara teori. Praktiknya ya kita terjun di organisasi. Tak ada yang instan, semuanya butuh proses,” tambah Rendy Arifin yang mewakili PP Hikmahbudhi untuk membuka kegiatan LDK ini.

Kegiatan LDK ini berlangsung selama satu hari yang diisi oleh tiga pemateri. Materi pertama disampaikan oleh Rendy Arifin dengan materi Emotional Quotient. Materi kedua disampaikan oleh Wira Fernandes dengan materi Etika Berorganisasi dan Teknik Pengambilan Keputusan. Dan materi ketiga disampaikan oleh Manggala Wiriya Tantra dengan materi Manajemen Aksi Problem-Solving (Pemecahan Masalah).

=================

Ayo Bantu Buddhazine

Buddhazine adalah media komunitas Buddhis di Indonesia. Kami bekerja dengan prinsip dan standar jurnalisme. Kami tidak dibiayai oleh iklan. Oleh sebab itu, kami membuka donasi untuk kegiatan operasional kami. Jika anda merasa berita-berita kami penting. Mari bordonasi melalui Bank Mandiri KCP. Temanggung 1850001602363 Yayasan Cahaya Bodhi Nusantara

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *