• Wednesday, 16 October 2024
  • Ngasiran
  • 0

Foto: Dok. Panitia

Salah satu momen yang paling dinantikan dari kunjungan Bhiksu Xin Ding ke Jakarta adalah Meditasi pagi yang diselenggarakan di Chandra Naya dan DharmaTalk siang hari pada tanggal 29 September 2024. Lebih dari 500 peserta, yang terdiri dari umat Buddha di Jakarta dan kota-kota sekitarnya, hadir untuk mendengarkan ceramah beliau yang berjudul “Inti Sari Sutra Hati.”

Dalam DharmaTalk tersebut, Bhiksu Xin Ding membahas makna mendalam dari Sutra Hati, salah satu sutra terpenting dalam tradisi Mahayana. Beliau menjelaskan bahwa Sutra Hati mengajarkan konsep tentang ketidakkekalan, kekosongan, dan kebijaksanaan – prajna –  (kebijaksanaan yang melampaui). Menurut beliau, ajaran inti dari Sutra Hati mengingatkan kita bahwa semua hal di dunia ini bersifat sementara dan tidak ada satu pun yang benar-benar tetap yang sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari.

Pesan utama dari Bhiksu Xin Ding adalah pentingnya melatih mindfulness (kesadaran penuh) dalam setiap aspek kehidupan yang sangat memengaruhi apa yang ditanam dalam alam alaya setiap manusia. Dalam ceramah tersebut, beliau menekankan bahwa dengan menyadari ketidakkekalan hidup, kita bisa lebih mudah melepaskan keterikatan dan menemukan kedamaian dalam hati. Dengan bahasa yang sederhana namun mendalam, Bhiksu Xin Ding menyampaikan bahwa penderitaan manusia sering kali berasal dari ketidak sasaran dan keterikatan yang berlebihan pada hal-hal duniawi, termasuk ego dan keinginan materi.

Beliau juga mengaitkan pembahasan tentang Sutra Hati dengan konsep sunyata (kekosongan) yang dijelaskan dalam Sutra Intan, bahwa semua fenomena di dunia ini pada dasarnya kosong dari esensi yang tetap. Dengan memahami prinsip-prinsip ini, umat Buddha dapat melatih diri untuk menghadapi tantangan hidup dengan lebih bijaksana dan penuh penerimaan.

Tanggapan Positif dari Peserta

Ceramah yang berlangsung selama dua jam ini disambut dengan antusias oleh para peserta. Meskipun Bhiksu Xin Ding menyampaikan ceramahnya dalam bahasa Mandarin, namun penerjemah bahasa berhasil menerjemahkan dengan jelas dan mudah dipahami oleh peserta yang tidak berbahasa Mandarin. Banyak peserta yang merasa tercerahkan dengan cara Bhiksu Xin Ding membahas topik yang sering kali dianggap sulit ini dengan gaya yang penuh empati dan pengertian.

Bahasan Sutra Hati yang dibawakan dengan cerita kiasan Bhiksu Xin Ding banyak menjawab masalah sehari-hari, seperti bagaimana menghadapi stres, bagaimana menjaga hubungan keluarga yang harmonis, dan cara menghadapi situasi dengan Bhiksu Xin Ding menjawab dengan bijak, mengingatkan peserta untuk tetap mempraktikkan kebajikan dan mindfulness, serta untuk memahami bahwa segala sesuatu di dunia ini pada akhirnya bersifat sementara dan merupakan kumpulan dari banyak faktor, yg tidak berdiri sendiri. Beliau juga memberikan nasihat untuk terus melatih diri dalam menghadapi penderitaan dengan pikiran bijak atau pandangan benar, sehingga bisa mencapai pencerahan spiritual.

Pemberian Berkah sebagai Penutupan

Setelah sesi ceramah, Bhiksu Xin Ding memberikan berkat kepada semua peserta yang hadir sebagai penutup acara, di mana Bhiksu Xin Ding memimpin peserta mendaraskan Maha Karuna Dharani membawa suasana damai yang sangat terasa di ruangan.

Selain memberikan kebijaksanaan dalam DharmaTalk, Bhiksu Xin Ding juga memperkuat hubungan antara Fo Guang Shan dan umat Buddha di Indonesia. Sebagai salah satu murid awal Master Hsing Yun, beliau terus melanjutkan misi penyebaran ajaran Buddha di berbagai negara, termasuk Indonesia.

Melalui kunjungan ini, Bhiksu Xin Ding tidak hanya menyampaikan ajaran Buddha, tetapi juga meninggalkan pesan mendalam tentang pentingnya kebajikan, mindfulness, dan pemahaman tentang sifat dasar kehidupan yang sementara. Pesan ini membawa pencerahan bagi umat Buddha di Indonesia dan memperkuat hubungan spiritual mereka dengan Fo Guang Shan.

=================

Ayo Bantu Buddhazine

Buddhazine adalah media komunitas Buddhis di Indonesia. Kami bekerja dengan prinsip dan standar jurnalisme. Kami tidak dibiayai oleh iklan. Oleh sebab itu, kami membuka donasi untuk kegiatan operasional kami. Jika anda merasa berita-berita kami penting. Mari bordonasi melalui Bank Mandiri KCP. Temanggung 1850001602363 Yayasan Cahaya Bodhi Nusantara