• Thursday, 1 November 2018
  • Hartini
  • 0

Urgyen Sangharakshita, penulis dan seorang guru Buddhis, serta pendiri komunitas dan Sangha Triratna Buddhist (Triratna Buddhist Order), meninggal setelah jatuh sakit, pada hari Selasa (30/10) di Rumah Sakit Hereford, Inggris, dalam usia 93 tahun.

Sangha Triratna Buddhis mengeluarkan pernyataan untuk mengumumkan berita mangkatnya Sangharakshita, sebagai berikut:

Dengan kesedihan mendalam, kami mengabarkan kepada Anda sekalian tentang wafatnya Urgyen Sangharakshita, pada hari ini, 30 Oktober 2018, kurang lebih sekitar pukul 10 pagi, di Rumah Sakit Hereford, Inggris. Beliau didiagnosa menderita pneumonia, dan pagi ini para konsultan menyatakan bahwa beliau juga mengalami sepsis yang tidak mungkin disembuhkan.

Mari bergabung bersama kami memancarkan cinta kasih kepadanya, mengenang semua kebajikannya yang tiada tara, mengingat dengan penuh terima kasih serta bersyukur atas semua yang telah beliau berikan kepada kita semua. Cabang-cabang di seluruh dunia dipersilakan menyelenggarakan puja dan meditasi harian, dan Anda sekalian boleh melaksanakan kegiatan tambahan di rumah atau lingkungan Anda.

Meminta agar mantra-mantra berikut dibacakan pada saat beliau mangkat: Shakyamuni, Tara Hijau, Manjushri, Amitabha, dan Padmasambhava.

Setelah beberapa hari, jenazahnya akan disemayamkan di Adhisthana, tempat dilaksanakannya proses penguburan sekaligus merupakan tempat pemakaman.

Terlahir dengan nama Dennis Philip Edward Lingwood, di Inggris pada tahun 1925, Sangharakshita merupakan salah satu dari praktisi Buddhis di Barat yang ditahbiskan sebagai bhikkhu Theravada pada periode pasca Perang Dunia kedua.  Sangharakshita merupakan penulis lebih dari 60 buah buku dan digambarkan sebagai, “Salah satu Buddhis yang paling produktif dan berpengaruh pada zaman kita,” (Smith and Novak, 2004) dan sebagai “Bapak pendiri aliran Buddha Barat” (Berkwitz, 2006).

Baca juga: Bagaimana Cara Melimpahkan Jasa kepada Leluhur yang Telah Meninggal Dunia?

Beliau melewatkan lebih dari 20 tahun hidupnya di Asia, beliau memiliki sejumlah guru Buddhis Tibet, dan beliau secara aktif terlibat dalam gerakan penyadaran Dalit Buddhis yang didirikan Dr. B.R. Ambedkar pada tahun 1956 di India.

Kadangkala terkesan sebagai guru yang agak kontroversial, Sangharakshita mendirikan Sahabat Sangha Buddhis Barat (Friends of the Buddhist Western Order, FWBO) di Inggris pada April 1967. Pada tahun 2010, FWBO menjadi lebih terkenal dengan sebutan Sangha Buddhist Triratna (Triratna Buddhist Order). Sangharakshita secara resmi pensiun pada tahun 1995 dan mengundurkan diri dari jajaran kepengurusan organisasi pada tahun 2000. (buddhistdoor.net)

=================

Ayo Bantu Buddhazine

Buddhazine adalah media komunitas Buddhis di Indonesia. Kami bekerja dengan prinsip dan standar jurnalisme. Kami tidak dibiayai oleh iklan. Oleh sebab itu, kami membuka donasi untuk kegiatan operasional kami. Jika anda merasa berita-berita kami penting. Mari bordonasi melalui Bank Mandiri KCP. Temanggung 1850001602363 Yayasan Cahaya Bodhi Nusantara