• Thursday, 6 May 2021
  • Deny Hermawan
  • 0

Menjelang peringatan Hari Raya Waisak lazimnya para anggota Sangha dari beberapa majelis agama Buddha di Indonesia mengikuti ritual pengambilan air suci di Umbul Jumprit, Desa Tegalrejo, Kecamatan Ngadirejo, Kabupaten Temanggung. Air suci tersebut biasanya disemayamkan di Candi Mendut dan lantas digunakan dalam perayaan detik-detik Waisak di Candi Borobudur.

Namun rupanya tradisi pengambilan air di Umbul Jumprit ini masih tergolong baru. Sebelumnya, hingga pada tahun 90-an, umat Buddha mengambil air suci di Umbul Tirto Jati, yang terletak di Dusun Tingal Kulon, Desa Wanurejo, Kecamatan Borobudur, Magelang.

Kondisi Umbul Tirto Jati saat ini kurang terawat. Anak tangga semen menuju kawasan sumber mata air rusak. Sementara kondisi air kolam yang ada di sekitar pohon beringin besar penuh kotoran dedaunan dan lain-lainnya.

Menurut Istiani, warga sekitar yang berjualan soto di kawasan Umbul Tirto Jati, sejak ia kecil, kawasan sumber air memang dikeramatkan. Air biasa diambil karena diyakini mampu mengobati penyakit.

“Dulu biasa kalau mencuci [pakaian] bareng di sini. Kalau tiap Mei juga ramai karena pas Waisak ada rombongan pengunjung yang mengambil air di sini. Tapi setelah tahun 2000-an itu tidak terjadi lagi,” kata Ani kepada BuddhaZine, Maret 2021.

Ia mengaku tak tahu persis mengapa umat Buddha tidak lagi mengambil air di sini tiap Waisak. Ia memperkirakan akses jalan turun ke sumber mata air rusak, dan semakin kotor.

“Tapi sumber mata air di sini istimewa, walau kemarau tidak pernah kering, selalu mengalir,” ungkap Ani.

Istiani menambahkan, beberapa hari sebelumnya kawasan umbul disurvei pemda setempat. Menurut keterangan yang diperolehnya, lokasi sumber air bakal direnovasi, dijadikan kawasan wisata.

“Sekarang juga sudah lumayan ramai, kadang klub sepeda ada yang mampir ke [kawasan warung] sini,” katanya.

Dari keterangan yang ada di lokasi sumber air, tertulis bahwa bangunan di situ diresmikan pada 1 Januari 1960. Lokasi sumber air pada masa lalu dijadikan tempat pemandian umum dengan nama Udal Siklopo.

=================

Ayo Bantu Buddhazine

Buddhazine adalah media komunitas Buddhis di Indonesia. Kami bekerja dengan prinsip dan standar jurnalisme. Kami tidak dibiayai oleh iklan. Oleh sebab itu, kami membuka donasi untuk kegiatan operasional kami. Jika anda merasa berita-berita kami penting. Mari bordonasi melalui Bank Mandiri KCP. Temanggung 1850001602363 Yayasan Cahaya Bodhi Nusantara