• Sunday, 30 May 2021
  • Ngasiran
  • 0

Jarum jam menunjuk angka 14.00 WIB saat lonceng bel ditabuh, Rabu (26/05). Bunyi lonceng itu sebagai penanda acara segera dimulai. Kaum perempuan mengenakan bawahan jarit dengan kebaya sedangkan laki-laki mengenakan sarung, sorjan, dan blangkon mulai berdatangan di ruang dharmasala Dusun Krecek.

Siang itu, rangkaian kegiatan Waisak umat Buddha Dusun Krecek prosesi mengambil air Waisak di tiga sumber mata air. Tiga mata air yang memberi kehidupan masyarakat Dusun Krecek.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *