• Tuesday, 25 April 2017
  • BuddhaZine
  • 0

Pergelaran wisata sejarah, Festival Candi Muarojambi di lokasi Candi Muarojambi, Kecamatan , Kabupaten Muarojambi dilaksanaan bersamaan dengan perayaan Hari Raya Waisak 2561, Kamis, 11 Mei 2017. Kedua kegiatan tersebut digelar secara bersamaan sebagai salah satu strategi meningkatkan kunjungan wisata mancanegara ke Jambi, khususnya wistawan dari Thailand, Singapura, Tiongkok dan Hongkong.

Untuk mempersiapkan Festival Candi Muarojambi dan perayaan Waisak 2561 BE tersebut Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi, Zumi Zola mengundang unsur pimpinan umat Buddha se-Provinsi Jambi. Pertemuan  tersebut dilaksanakan di ruang utama kantor Gubernur Jambi, Selasa (21/03/2017). Pertemuan yang dipimpin Asisten Administrasi Umum (Asisten III) Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jambi, H Saipudin tersebut dihadiri puluhan tokoh agama Buddha Jambi.

H Saipudin pada pertemuan tersebut mengungkapkan, Gubernur Jambi, H Zumi Zola Zulkifli menginginkan adanya nuansa baru dalam perayaan Waisak di Provinsi Jambi, 11 Mei 2017. Nuansa baru tersebut, yakni semua umat Buddha di Provinsi Jambi bisa berkumpul bersama di Candi Muarojambi untuk merayakan Hari Raya Waisak.

Menurut Saipudin, berdasarkan hasil pertemuan dengan tokoh agama Buddha Jambi tersebut, umat Buddha Jambi dan jajaran Pemprov Jambi akan membentuk panitia Festival Candi Muarojambi dan Perayaan Waisak 2017. Panitia bersama tersebut sudah mewakili semua vihara-vihara, majelis-majelis untuk masyarakat Buddha di Jambi.

“Kita sangat mengharapkan semua masyarakat Buddha dan biksu yang ada di Provinsi Jambi dapat hadir pada acara tersebut. Perayaan Hari Raya Waisak se-Provinsi Jambi ini bersamaan dengan Perayaan Hari Waisak Nasional yang terpusat di Candi Borobudur,”katanya.

Saipudin mengatakan, masyarakat Buddha dari wilayah tetangga Provinsi Jambi, termasuk se-Sumatera juga diharapkan bisa menghadiri perayaaan Waisak di Candi Muarojambi dalam rangka memperingati Hari Raya Waisak 2017 di Jambi.

“Bapak Gubernur Jambi ingin adanya warna baru pada peringatan Hari Raya Waisak, yakni adanya rangkaian kegiatan wisata di Candi Muarojambi. Pelaksanaan Festival Candi Muarojambi dan perayaan Waisak ini bermanfaat meningkatkan kunjungan wisata ke Jambi sekaligus menjadi arena pembauran umat beragama dan etnis di Jambi,” katanya.

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Biro Kesejahteraan Masyarakat Sekretariat Daerah Provinsi Jambi, H Syahruddin mengatakan, pertemuan Pemprov Jambi dengan tokoh umat Buddha di Jambi tersebut bertujuan mempersiapkan acara Perayaan Hari Raya Waisak 2017 yang akan dilaksanakan di Candi Muarojambi.

Acara tersebut, bertepatan dengan Festival Candi Muarojambi yang akan dilaksankan pada tanggal 11 Mei 2017. Pada kesempatan tersebut akan diundang seluruh masyarakat Buddha yang ada di Sumatera serta dan Menteri Pariwisata RI. (jambipos-online.com)

=================

Ayo Bantu Buddhazine

Buddhazine adalah media komunitas Buddhis di Indonesia. Kami bekerja dengan prinsip dan standar jurnalisme. Kami tidak dibiayai oleh iklan. Oleh sebab itu, kami membuka donasi untuk kegiatan operasional kami. Jika anda merasa berita-berita kami penting. Mari bordonasi melalui Bank Mandiri KCP. Temanggung 1850001602363 Yayasan Cahaya Bodhi Nusantara

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *