• Tuesday, 14 June 2016
  • Ngasiran
  • 0

Merayakan ulang tahun ke-29, Vidyasena Vihara Vidyaloka, Yogyakarta mengadakan pentas seni di ballroom Crystal Lotus Hotel pada hari Sabtu (11/6). Selain menampilkan pentas dari anak-anak Vidyasena, pentas seni yang dihadiri lebih dari 200 orang anggota, alumni dan simpatisan Vidyasena ini dimeriahkan juga oleh pentas seni dari keluarga mahasiswa Buddhis dan vihara-vihara di Yogyakarta dan sekitarnya.

Sebelum mengadakan perayaan ulang tahun dengan pentas seni, pada tanggal 1 Februari lalu, yaitu tanggal terbentuknya Vidyasena, seperti biasanya Vidyasena selalu mengadakan puja bakti ulang tahun bersama yang diikuti oleh seluruh anggota Vidyasena.

Ketua Umum Vidyasena Tani Viska Dewi Jaya mengatakan, perayaan ulang tahun kali ini terasa istimewa karena bukan hanya Vidyasena yang ikut memeriahkan, tetapi juga diisi oleh mahasiswa dan pemuda dari berbagai vihara. ”Istimewanya yaitu pentas seni ini diisi tidak hanya oleh Vidyasena, tetapi juga oleh keluarga mahasiswa Buddhis dan organisasi Buddhis, serta vihara-vihara yang ada di daerah Yogyakarta dan Wonogiri,” jelas Tani Viska.

Tani Viska berharap, dengan diadakannya pentas seni kali ini dapat menyatukan pemuda Buddhis dari berbagai kalangan. “Harapannya kita dapat bersatu dalam kebahagiaan. Dan acara ini juga bersifat umum sebagai wujud rasa terima kasih yang kami berikan kepada masyarakat dan umat Buddhis yang ada,” terangnya.

20160614 Vidyasena Vihara Vidyaloka Yogyakarta Rayakan Ulang Tahun ke-29 2 20160614 Vidyasena Vihara Vidyaloka Yogyakarta Rayakan Ulang Tahun ke-29 3

Kilas sejarah Vidyasena
Pada akhir tahun 1986, Dharmanadi Chandra mengumpulkan beberapa mahasiswa maupun pelajar, antara lain Johny Chandra, Yenawati, Liliaswari, Ratna Sari, Erly, Luh Summedani, Cinho, Molly, Benny Wibowo, Murtini, Andikha, dan banyak lagi kawula muda Buddhis. Mereka kumpul untuk mengadakan kegiatan di Vihara Vidyaloka, Yogyakarta.

Dengan dukungan dari Upasaka Pandita Soepomo, yang merupakan pembina Vihara Vidyaloka, dukungan moral dan bimbingan Buddha Dhamma dari beberapa anggota Sangha Theravada Indonesia pada waktu itu. Anggota sangha tersebut adalah yaitu Sekretaris Jenderal Sangha Theravada Indonesia Bhikkhu Pannyavaro, Samanera Jotidhammo dan Samanera Uttamo dan beberapa anggota sangha yang lain. Pada tanggal 1 Februari 1987 pukul 13.00 WIB, resmi dibentuk organisasi persaudaraan kawula muda Vidyasena.

Dalam bahasa Sansekerta, “Vidya” berarti pengetahuan Dhamma dan “Sena” berarti prajurit atau tentara penjaga, sehingga Vidyasena berarti “prajurit pengetahuan Dhamma”. Vidyasena mendapat pembinaan moral dan bimbingan Dhamma dari Sangha Theravada Indonesia dan majelis Pandita Buddha Dhamma Indonesia. Jadi sungguh tepat organisasi Vidyasena berkiprah di Vihara Vidyaloka (yang berarti “tempat pengetahuan Dhamma”).

Sebagai organisasi pemuda Buddhis yang anggotanya sebagian besar mahasiswa Buddhis dari berbagai kampus, Vidyasena mempunyai misi dan visi yang mencakup beberapa aspek. Pertama adalah aspek Buddha Dhamma, yaitu aspek yang meliputi kebenaran kesunyataan yang berlaku, bekerja, bersifat pasti, dan melingkupi seluruh kehidupan alam semesta ini. Dengan demikian diharapkan Vidyasena dapat memajukan perkembangan Buddha Dhamma dengan menggali dan memelihara ajaran agama Buddha berdasarkan kitab suci Tipitaka Pali, serta memberikan pembinaan kepada para mahasiswa, pelajar, dan generasi muda Buddhis dalam meningkatkan penghayatan dan pengamalan Buddha Dhamma di Yogyakarta pada khususnya dan di Indonesia pada umumnya. Kedua, aspek sumber daya manusia, yang dikembangkan dengan cara pelatihan dalam organisasi dan saling interaksi sebagai sarana untuk membina, meningkatkan, dan mengembangkan kepribadian, kemampuan, kecakapan anggota yang bertanggung jawab.

Pada usia yang ke-29 ini, Vidyasena telah matang dalam organisasi. Banyak alumni Vidyasena yang telah berkiprah di berbagai organisasi Buddhis di tingkat nasional. Salah satu alumni yang juga pendiri Vidyasena adalah Dharmanadi Chandra yang saat ini menjadi ketua umum Majelis Agama Buddha Theravada Indonesia (Magabudhi).

=================

Ayo Bantu Buddhazine

Buddhazine adalah media komunitas Buddhis di Indonesia. Kami bekerja dengan prinsip dan standar jurnalisme. Kami tidak dibiayai oleh iklan. Oleh sebab itu, kami membuka donasi untuk kegiatan operasional kami. Jika anda merasa berita-berita kami penting. Mari bordonasi melalui Bank Mandiri KCP. Temanggung 1850001602363 Yayasan Cahaya Bodhi Nusantara