• Tuesday, 9 April 2024
  • Surahman Ana
  • 0

Foto     : Ngasiran

Ratusan pemuda dan pemudi dari wilayah Karesidenan Pati, meliputi Grobogan, Jepara, Pati, Kudus, dan Rembang, bersatu dalam momen kebersamaan yang tak terlupakan menjelang bulan Waisak. Mereka berkumpul dalam Pekan Kemah Bhakti Dhamma (PKBD) XVII, sebuah agenda rutin yang diselenggarakan oleh Pemuda Theravada Indonesia (Patria) se-Eks Karesidenan Pati.

Acara yang berlangsung selama empat hari, dari Sabtu hingga Selasa (6-9/04/2024), dihelat dengan tujuan menghadirkan lebih banyak kesenangan dan kebersamaan di antara para peserta. Ketua Panitia, Yona Dewi Swastikha, menegaskan bahwa agenda tersebut dirancang untuk memperluas jaringan relasi di antara pemuda Buddhis. “Misi kegiatan ini untuk menambah relasi dan kenalan bagi muda-mudi Buddhis,” ujarnya.

PKBD tidak hanya menghadirkan momen kebersamaan, tetapi juga menyelenggarakan beragam kegiatan praktek Dhamma seperti Pindapatta, Fhang Shen, kegiatan sosial (baksos), dan donor darah. Selain itu, kegiatan outbond dan pentas seni juga turut diselenggarakan untuk mempererat keakraban peserta.

Patria DPC Jepara dipilih sebagai tuan rumah PKBD kali ini karena prestasi yang telah diraihnya. Yona menjelaskan, “Patria DPC Jepara pernah meraih piala bergilir selama tiga kali sehingga harus bersedia menjadi tempat PKBD.”

Retno Kumalawati, peserta dari Cluwak, Pati, mengungkapkan kebahagiaannya atas pengalaman pertamanya dalam PKBD. “Saya datang bersama tujuh orang. Saya berharap ke depan lebih banyak acara-acara lomba,” ujarnya.

Bibit Jasminto, pemuda Vihara Tri Dhammaloka Grobogan, juga mengungkapkan kegembiraannya atas pengalaman PKBD kali ini. “Semoga ke depan PKBD tidak harus acara serius Dhamma melulu, lebih ke acara fun dan menjalin keakraban saja, seperti sekarang ini,” ungkapnya.

Meski Mitta Dhammasari, peserta asal Vihara Saddha Santika Gunungwungkal Jrahi, Pati, mengamati bahwa kegiatan kali ini tampak lebih sepi dari tahun-tahun sebelumnya, ia tetap merasa senang dan mendukung penyelenggaraan PKBD secara rutin. “Tetap berkesan karena bisa ketemu dengan teman-teman beda daerah, ya walaupun cuma beberapa tapi cukup untuk menambah pengalaman dan kenalan baru,” ujarnya.

Selain momen kebersamaan dan kegembiraan, Mitta juga menyoroti pentingnya kebersihan dalam setiap kegiatan. “Untuk semuanya, lebih kompak lagi, dan jangan menyepelekan kebersihan dimanapun kegiatannya dilaksanakan,” tambahnya.

PKBD telah menjadi ajang yang dinantikan oleh pemuda Buddhis setiap tahunnya, menjadi bukti nyata bahwa kegiatan tersebut memiliki dampak yang positif dalam memperkokoh jalinan sosial dan keagamaan di kalangan pemuda Buddhis di wilayah Karesidenan Pati.

=================

Ayo Bantu Buddhazine

Buddhazine adalah media komunitas Buddhis di Indonesia. Kami bekerja dengan prinsip dan standar jurnalisme. Kami tidak dibiayai oleh iklan. Oleh sebab itu, kami membuka donasi untuk kegiatan operasional kami. Jika anda merasa berita-berita kami penting. Mari bordonasi melalui Bank Mandiri KCP. Temanggung 1850001602363 Yayasan Cahaya Bodhi Nusantara

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *