Foto : Dok. Panitia
Kota Medan, Kamis (25/01/2024) – Suasana sakral menyelimuti acara peresmian Candi Jinadhammo, di Komplek MMTC Jl.Williem Iskandar Percut Sei Tuan – Deli Serdang, memberikan kesan istimewa yang jarang ditemui dalam acara serupa.
Setelah upacara peresmian, lebih dari 80 anggota Sangha dari Sangha Agung Indonesia (SAGIN), mulai dari tingkat pusat hingga mancanegara, memimpin pelafalan paritta Buddhanussati, Dhammanussati, & Sanghanussati sebanyak 800 kali tanpa henti, yang diikuti oleh umat. Upacara ini berlangsung selama kurang lebih 15 jam, dimulai pukul 13.00 hingga berakhir pada pukul 03.30 dini hari.
Acara peresmian ini diselenggarakan oleh Yayasan Prasadha Jinadhammo Mahathera sebagai wujud rasa hormat pada mendiang YM Jinadhammo Mahathera. Acara juga disiarkan secara live streaming melalui kanal YouTube Sigalovada TV. Harapannya, kegiatan ini akan menjadi sumber kekuatan positif serta berkah bagi kedamaian, ketentraman, dan keharmonisan bagi Bangsa Indonesia serta kebahagiaan semua makhluk.
Pembangunan Candi Jinadhammo menandai sebuah anugerah dan berkah bagi umat Buddha Sumatera Utara. Candi ini tidak hanya menjadi tambahan ikon wisata Buddhis, tetapi juga memiliki nilai spiritual yang mulia. Berlokasi tepat di atas lokasi kremasi YM Jinadhammo Mahathera, candi ini menjadi prasasti penting bagi umat Buddha, memperingati sosok luhur mendiang YM Jinadhammo Mahathera. Mendiang, yang sering disapa Eyang, dikenal karena dedikasinya yang penuh welas asih, sederhana, dan aktif tanpa lelah dalam mengayomi umat serta kokoh dalam Vinaya. Dengan banyak penghargaan dan gelar kehormatan, termasuk Chaokun Phra Videsadhammanana dari Kerajaan Thailand pada 5 Desember 2016, mendiang meninggalkan jejak yang tak terlupakan dalam pengembangan Buddha Dhamma di Nusantara.
Peresmian Candi Jinadhammo bertepatan dengan momentum satu tahun wafatnya YM Bhikkhu Jinadhammo Mahathera. Serangkaian acara dimulai pukul 09.00 WIB dengan kata sambutan dari YM. Khemacaro Mahathera, Ketua Umum Sangha Agung Indonesia, serta sambutan dari Dirjen Bimas Buddha Kemenag RI, Drs. Supriyadi, M.Pd.
Dalam wejangan Dhamma oleh YM. Nyanasuryanadi Mahathera, Mahanayaka Sangha Agung Indonesia (SAGIN), disampaikan bahwa Candi ini akan menjadi ikon penting dalam mengingat dedikasi tinggi YM Jinadhammo Mahathera dalam mendukung perputaran roda Dhamma.
Acara juga dihadiri oleh Pembimas Buddha Sumut Dr. Budi Sulistyo Ginting, Nayaka Theravada Sangha Agung Indonesia YM. Nyanakaruno Mahathera, Nayaka Mahayana Sangha Agung Indonesia YM. Nyanamaitri Mahastavira, Nayaka Vajrayana Sangha Agung Indonesia YM. Lobsang Gyatso Sthavira, YM. Than Chao Khun Phra Brom Muni, Ven. Phra Rajwacharaphorn Nilaphornkul, Ketua Umum PP. Majelis Buddhayana Indonesia Upa. Amin Untario, ST, UP. Ir. Eddy Suyono, SE, MM Ketua MBI Sumatera Utara, serta berbagai tokoh, donatur, dan ratusan umat dari Medan, luar kota, dan Jakarta.
Seremoni peresmian ditandai dengan pengguntingan pita & pemukulan gong oleh para Anggota Sangha, didampingi oleh Yayasan Prasadha Jinadhammo Mahathera, dan perwakilan donatur, serta dilanjutkan dengan penandatanganan Prasasti Candi Jinadhammo.
=================
Ayo Bantu Buddhazine
Buddhazine adalah media komunitas Buddhis di Indonesia. Kami bekerja dengan prinsip dan standar jurnalisme. Kami tidak dibiayai oleh iklan. Oleh sebab itu, kami membuka donasi untuk kegiatan operasional kami. Jika anda merasa berita-berita kami penting. Mari bordonasi melalui Bank Mandiri KCP. Temanggung 1850001602363 Yayasan Cahaya Bodhi Nusantara
