• Friday, 5 January 2018
  • Ngasiran
  • 0

Banyak hal yang dapat dilakukan untuk mengisi hari libur. Sebagian besar orang memilih jalan-jalan ke tempat-tempat wisata, menghabiskan waktu bersama keluarga, nonton film, dan ada juga yang memilih melakukan kegiatan sosial.

Berbeda dengan sebagian muda-mudi Buddhis di Jawa Tengah, mereka lebih memilih menghabiskan waktu libur akhir tahun dengan melatih disiplin dengan menjalankan delapan sila.

Sebanyak 40 anak muda yang rata-rata masih berusia sekolah ini mengikuti program rutin athasila yang diselenggarakan oleh Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) Buddhis Bodhidharma, Bandungan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Mereka datang dari berbagai daerah di Jawa Tengah.

 
Berbagai aktivitas belajar dilakukan dalam acara yang berlangsung selama empat hari, Kamis-Minggu (28-31/12). Pukul empat dini hari mereka harus sudah bangun untuk mengawali aktivitas dengan chanting (pujabhakti) pagi.

Selesai melakukan pujabhakti mereka diajak untuk olahraga bersama sebelum bersih diri dan makan pagi, penerimaan diksa athasila dan kelas dharma sebelum pujabhakti sangkung menjelang makan siang.

Semua aktivitas dilakukan dengan penuh disiplin dan hening, doa-doa dalam bahasa Mandarin dalam tradisi agama Buddha Mahayana pun terpanjat ketika mengawali setiap aktivitas.

Disiplin

Dwi Puji Yanti, salah satu panitia acara ini menuturkan bahwa latihan disiplin dan pendalaman Buddhadharma adalah salah satu tujuan diadakan acara ini. “Rata-rata pesertanya anak sekolah, bahkan salah satu anak masih kelas empat sekolah dasar. Sebenarnya target peserta kita berumur 15 tahun tetapi anak yang berasal dari Mendut ini sangat tertarik untuk mengikuti ya kami terima.”


Makan siang

“Tujuannya melatih disiplin sejak dini dan yang lebih penting lagi kenapa acara ini diselenggarakan setiap tahun adalah untuk mengenalkan kehidupan vihara dan Buddhadharma kepada remaja Buddhis. Ini penting menurut kami, sehari-hari mereka belajar di sekolah, mereka juga harus belajar menata pikiran, belajar spiritual,” imbuh anak asuh Pusdiklat Buddhis Bodhidharma ini

Refleksi, pujabhakti malam, dan meditasi mengakhiri aktivitas harian mereka hingga pukul 10 malam sebelum istirahat. Kegiatan ini berlangsung hingga akhir tahun yang ditandai dengan pelepasan diksa athasila dan perayaan tahun baru bersama.

=================

Ayo Bantu Buddhazine

Buddhazine adalah media komunitas Buddhis di Indonesia. Kami bekerja dengan prinsip dan standar jurnalisme. Kami tidak dibiayai oleh iklan. Oleh sebab itu, kami membuka donasi untuk kegiatan operasional kami. Jika anda merasa berita-berita kami penting. Mari bordonasi melalui Bank Mandiri KCP. Temanggung 1850001602363 Yayasan Cahaya Bodhi Nusantara

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *