• Thursday, 9 February 2023
  • Neima Agni
  • 0

Sejak diresmikan pada 6 Juni 2021 oleh Bhikkhu Bodhinanda, Kepala Desa Cilaku–Jumadi, dan Lie Ah Kie, Pondok Batin Senyum (PBS) sudah beroperasi hampir dua tahun. PBS adalah rumah singgah yang telah terdaftar di Dinas Sosial Kabupaten Bogor dan Provinsi Jawa Barat.

Rumah singgah untuk para pasien yang sedang sakit ini berada di bawah naungan Yayasan Pondok Batin Senyum. Pembina Yayasan ini adalah Harmanto. Ketua Yayasan adalah Hokcun Wijaya. Sarbini sebagai staf operasional dan Sunarwi sebagai manager.

“Kita maunya kecil, pondok, rendah hati. Kedua, batin itu tentang orang punya inner, dalamnya. Kalau senyum kan logo perusahaan kita. Dengan pondok batin senyum, mudah-mudahan orang yang ke sini batinnya tersenyum,” ujar Harmanto.

Harmanto mengungkapkan harapannya supaya para pasien yang sedang sakit datang ke PBS tidak hanya wajah yang tersenyum tapi juga batinnya. 

Ia juga menjelaskan semua biaya operasional Yayasan PBS ditanggung oleh PT Senyum Pesona Timur dan tidak menerima dana dari manapun. Dengan motto ‘bersumbangsih dengan tulus, ikhlas, dan tanpa pamrih’, semua pasien yang diterima di PBS tidak dibebani dengan biaya apapun. 

Selain menyediakan rumah singgah bagi pasien yang sakit. Yayasan tersebut telah lebih dari sepuluh tahun menjalankan berbagai kegiatan bakti sosial seperti berbagai paket sembako di hari raya, bedah rumah, dan operasi katarak.

“Mereka yang katarak, kita harapkan mereka bisa ada penglihatan lebih baik. Bagi mereka yang sakit, kita harapkan bisa sembuh, bisa bersumbangsih untuk keluarga mereka. Untuk baksos untuk sekitar daerah sini saja. Untuk bedah rumah dari mana saja,” imbuhnya.

Fasilitas Rumah Singgah PBS

Pondok ini menyediakan empat kebutuhan pokok pasien yang sakit. Hokcun menjelaskan empat kebutuhan tersebut.

“Satu pendampingan, kedua kita memberikan makanan sehat, ketiga bantu akomodasi antar jemput ke rumah sakit, keempat kita membantu obat-obatan yang tidak dicover oleh BPJS,” tuturnya.

Hokcun juga menambahkan bahwa PBS berkomitmen untuk menyediakan makanan vegetarian yang bergizi untuk asupan para pasien. Kondisi pasien juga dipantau oleh dokter yang ahli di bidangnya, seperti dr. Okkian Kokamto Wijaya dan dr. Arman Mockhtar Sp.B.onk.

PBS tidak hanya melayani pasien Jabodetabek, tetapi juga seluruh Indonesia. Pasien juga disuguhkan dengan pemandangan alami dan udara yang masih sejuk sehingga membantu proses pemulihan. Mereka juga dapat berkebun untuk mengisi aktivitas sehari-hari.

Demi menjaga kenyamanan dan keamanan pasien, siapapun yang berada di kawasan PBS wajib vegetarian, tidak merokok, dan tidak membawa minuman beralkohol maupun narkoba.

Berdirinya PBS juga tidak lepas dari sosok Bhikkhu Bodhinanda. Menurut Hokcun, Berkat Beliau, PBS memperoleh tempat yang nyaman dan sesuai untuk dijadikan rumah singgah sementara bagi para pasien.

=================

Ayo Bantu Buddhazine

Buddhazine adalah media komunitas Buddhis di Indonesia. Kami bekerja dengan prinsip dan standar jurnalisme. Kami tidak dibiayai oleh iklan. Oleh sebab itu, kami membuka donasi untuk kegiatan operasional kami. Jika anda merasa berita-berita kami penting. Mari bordonasi melalui Bank Mandiri KCP. Temanggung 1850001602363 Yayasan Cahaya Bodhi Nusantara