Ngasiran | Monday, 24 June 2019 12.12 PM Photo
Ngasiran
Setiap perayaan hari besar agama Buddha di Temanggung selalu dimulai dengan prosesi puja. Begitu juga yang terlihat dalam perayaan Waisak 2019, umat Buddha Vihara Dhammaratana, Desa Cemara, Kecamatan Wonoboyo, Temanggung, Jawa Tengah, Kamis, (20/6).
Prosesi dipimpin oleh bhikkhu Sangha, para umat membacakan paritta-parita suci sebelum memulai prosesi. “Dharma Santi Waisak ini telah kita mulai dengan bakti sosial membersihkan makam dan membuat lantai di punden Cemara Tua yang menjadi kebanggaan kita,” tutur Suhut, sebagai ketua panitia acara.
Petugas pembawa panji-panji Buddhis berada pada barisan pertama, diikuti oleh petugas pembawa sarana puja, gunungan hasil tani, rupang Buddha, bhikkhu Sangha dan ribuan umat Buddha berbaris memanjang melewati gang sempit.
Baca juga: Waisakan Bersama Masyarakat Suku Tengger di Ngadas, Jawa Timur
Berpakaian adat Jawa, barisan terlihat indah saat arak-arakan memasuki jalan utama. Jalan Desa Cemara dengan keindahan alam pegunungan terlihat ramai, meriah.
Perayaan Waisak umat Buddha Cemara merupakan puncak dari peringatan Waisak Umat Buddha Temanggung. Acara ini tak hanya diselenggarakan oleh umat Buddha Cemara, tetapi juga didukung oleh seluruh elemen masyarakat Buddha Temanggung hingga Kabupaten Kendal.
“Acara ini didukung juga oleh seluruh elemen masyarakat Desa Cemara. Para pemuda dan sesepuh desa juga terlibat,” pungkas Suhut.
Setelah melalui proses selama 9 tahun, BuddhaZine kini telah berpayung hukum dengan naungan Yayasan Cahaya Bodhi Nusantara. Kami berkantor di Dusun Krecek, Temanggung. Dengan yayasan ini kami berharap bisa mengembangkan Buddhadharma bersama Anda dan segenap masyarakat dusun.
Kami meyakini bahwa salah satu pondasi Buddhadharma terletak di masyarakat yang menjadikan nilai-nilai ajaran Buddha dan kearifan budaya sebagai elemen kehidupan.
Anda dapat bergabung bersama kami dengan berdana di:
Yayasan Cahaya Bodhi Nusantara
Bank Mandiri
185-00-0160-236-3
KCP Temanggung