• Sunday, 14 May 2017
  • BuddhaZine
  • 0

Gerakan Peduli Cagar Budaya Himpunan Mahasiswa Buddhis Indonesia (PAGAR BUDAYA HIKMAHBUDHI) untuk unjuk gigi pada Momen Perayaan Waisak 2561 BE/2017. Para relawan yang tergabung dalam gerakan ini menyuarakan “Peduli Kelestarian Candi Borobudur” ke semua pengunjung yang hadir di wilayah Candi Mendut dan Borobudur pada tanggal 10-11 Mei 2017 untuk merayakan Hari Raya Waisak ini.

Mahasiswa-mahasiswi yang tergabung dalam gerakan ini mengikuti prosesi perayaan Waisak di barisan paling belakang dengan membawa kantong sampah dan memunguti sampah-sampah yang tersisa dari kegiatan prosesi. Kegiatan dilanjutkan terus sehari setelah perayaan Waisak, para relawan membersihkan kembali Candi Borobudur dari tingkat atas hingga paling bawah. Terlihat pula banyak pengunjung yang tidak mentaati peraturan pun ditegur dengan sopan agar tidak melakukan hal-hal yang dapat merusak kelestarian Candi Borobudur.

“Candi Borobudur perlu kita jaga, bukan hanya kondisi fisiknya saja, namun kondisi spiritual juga, serta nama baiknya sangat perlu untuk kita jaga bersama,” ucap Anes Dwi Prasetya selaku sekertaris jendral PP HIKMAHBUDHI. “Kami mengharapkan bantuan semua pihak untuk bersama-sama menjaga Candi Borobudur. Maka dengan momen Waisak 2561 BE ini, tanpa terkecuali harus menjadi agen penjaga kelestarian Candi Borobudur dan Cagar Budaya lainnya di Indonesia agar terus utuh dan berdiri kokoh memberikan warisan sejarah dan ilmu yang terkandung di dalamnya untuk generasi-generasi selanjutnya,” tambah Anes. (Billy Setiadi)

=================

Ayo Bantu Buddhazine

Buddhazine adalah media komunitas Buddhis di Indonesia. Kami bekerja dengan prinsip dan standar jurnalisme. Kami tidak dibiayai oleh iklan. Oleh sebab itu, kami membuka donasi untuk kegiatan operasional kami. Jika anda merasa berita-berita kami penting. Mari bordonasi melalui Bank Mandiri KCP. Temanggung 1850001602363 Yayasan Cahaya Bodhi Nusantara