• Wednesday, 26 July 2023
  • Ngasiran
  • 0

Foto: Dok. Panitia

Keluarga Buddhayana Jawa Barat menggelar peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) di Grand Eastern, Jalan Pasir Kaliki, Bandung, Minggu, 16 Juli 2023. Majelis Buddhayana Indonesia (MBI) ke-68 tahun, Wanita Buddhis Indonesia (WBI) ke-50 tahun, sedangkan Pemuda Buddhayana Indonesia (PBI) ke-42 tahun.

Acara peringatan Hut dihadiri oleh umat Buddha Jawa Barat, pejabat pemerintah setempat, tokoh organisasi Buddhis, tokoh masyarakat, serta bhikkhu Sangha. Pada perayaan acara ini, panitia mengangkat tema “Bersatu Dalam Harmoni, Berkarya Untuk Dharma”.

Acara di awali dengan parade bendera Buddhis oleh Pemuda Vihara Vimala Dharma Bandung dan tarian manuk dadali oleh Persaudaraan Muda-Mudi Vihara Sakyawanaram, Pacet, Kab. Cianjur.

Maha Nayaka Sangha Agung Indonesia, Bhikkhu Nyana Suryanadi, mengatakan pentingnya Ketulusan hati dan kebijaksanaan dalam Pengabdian. “MBI, WBI dan Pemuda Buddhayana perlu orang-orang yang memiliki jiwa pengabdian yang berlandaskan ketulusan hati dan kebijaksanaan,” kata Bhantr.

Lebih lanjut, Bhante Suryanadi berharap sinergi antar organisasi harus selalu dijaga. Seperti perumpamaan, sapu lidi, jika bersatu akan bermanfaat maksimal untuk membersihkan suatu ruangan.

“Pengembangan organisasi harus selaras dengan pemahaman dan praktek Ajaran Buddha. Perkembangan Agama Buddha di Jawa Barat perlu memperhatikan kearifan lokal, sentuhan kearifan lokal dalam mengembang Buddha Dharma akan lebih cepat dipahami oleh masyarakat Buddhis di Jawa Barat,” tegas, Bhante.

Sementara itu, Ketua Umum Sangha Agung Indonesia, Bhante Khemacaro Mahathera memberikan apresiasi atas pengabdian MBI, WBI, mapun PBI. Keberadaan organisasi Buddhis di bawah naungan SAGIN, menurut Bhante sangat membantu kerja-kerja Sangha dalam mengembangkan Buddhasasana.

Selain itu, Bhante juga memberikan apresiasi kepada para pandita Buddhayana yang mempunyai prestasi dibidang Pendidikan. Tiga pandita senior itu adalah; Prof. Phisi Lukito, Prof. Kreshna Amurwabumi, dan Prof. Toto Winata. “Potensi besar yang dimiliki Pandita Jawa Barat ini memudahkan peran Organisasi dalam mengembangkan Buddha Dharma di Jawa Barat,” tutur Bhante Khemacaro.

Dalam acara ini Para Pandita Buddhayana provinsi Jawa Barat mendapatkan penghargaan dari Majelis Buddhayana Indonesia. Sertifikat penghargaan diserahkan langsung oleh Sekjen PP MBI Bapak U.P. Marga Canto Santosa SE, MM dan Ketua PD MBI Jawa barat Bapak U.P. Kusala Dayako Suherman. Ini merupakan wujud apresiasi dan ucapan terima kasih dari majelis kepada para Pandita yang telah mendedikasikan dirinya untuk pembinaan dan pelayanan umat.

=================

Ayo Bantu Buddhazine

Buddhazine adalah media komunitas Buddhis di Indonesia. Kami bekerja dengan prinsip dan standar jurnalisme. Kami tidak dibiayai oleh iklan. Oleh sebab itu, kami membuka donasi untuk kegiatan operasional kami. Jika anda merasa berita-berita kami penting. Mari bordonasi melalui Bank Mandiri KCP. Temanggung 1850001602363 Yayasan Cahaya Bodhi Nusantara