Ngasiran | Saturday, 11 August 2018 7.00 AM News
Surahman Ana
Hampir 90% umat Buddha Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat menjadi korban gempa bumi berkekuatan 7,0 SR pada Minggu (5/8). Rumah mereka hancur menyisakan puing-puing bangunan. Kondisi ini membuat mereka harus mengungsi di tenda-tenda pengungsian.
Di tengah duka mendalam dan dihantui oleh gempa susulan yang tak kunjung berhenti, mereka tetap melakukan pujabhakti. Pujabhakti dilakukan setiap malam dipimpin oleh bhikkhu sangha. Dalam pujabhakti para bhikkhu dan umat juga melakukan pelimpahan jasa kepada para korban yang meninggal dunia.
Pujabhakti dilakukan oleh umat Buddha Dusun Lenek, Desa Bentek, Kecamatan Gangga yang berada di tenda pengungsian Vihara Buddhavamsa. Mereka melakukan pujabhakti pelimpahan jasa di halaman vihara, mengingat viharanya rusak parah.
Di Dusun Lenek, Desa Bentek, Kecamatan Gangga terdapat 5 korban yang meninggal dunia akibat gempa.
Setelah melalui proses selama 9 tahun, BuddhaZine kini telah berpayung hukum dengan naungan Yayasan Cahaya Bodhi Nusantara. Kami berkantor di Dusun Krecek, Temanggung. Dengan yayasan ini kami berharap bisa mengembangkan Buddhadharma bersama Anda dan segenap masyarakat dusun.
Kami meyakini bahwa salah satu pondasi Buddhadharma terletak di masyarakat yang menjadikan nilai-nilai ajaran Buddha dan kearifan budaya sebagai elemen kehidupan.
Anda dapat bergabung bersama kami dengan berdana di:
Yayasan Cahaya Bodhi Nusantara
Bank Mandiri
185-00-0160-236-3
KCP Temanggung