• Tuesday, 9 May 2017
  • Ngasiran
  • 0

Sekolah Tinggi Agama Buddha (STAB) Nalanda gelar Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di Temanggung. Kegiatan yang diselenggarakan di Vihara Dhammasarana, Dusun Krecek, Desa Getas, Kecamatan Kaloran ini dilaksanakan sebagai bentuk implementasi terhadap Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Sebanyak empat puluh dua peserta, mahasiswa dan dosen Nalanda yang terdiri dari mahasiswa program studi Dharma Acariya dan Dharma Husada yang ikut dalam kegiatan ini. “Terima kasih kami telah disambut dengan baik di sini, melebihi harapan kami. Ini adalah kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM), kalau orang biasa menyebutnya bakti sosial (baksos), tetapi karena ini perguruan tinggi jadi menyebutnya PKM,” ujar Sutrisno, Wakil Ketua 1 bidang akademik STAB Nalanda dalam pembukaan acara Jumat, (5/5).

Menurut kandidat Doktor Universitas Indonesia ini ada perbedaan yang mendasar antara bakti sosial dengan PKM. “Apa bedanya? Kalau baksos niatnya baik tetapi kurang ditambah ilmu, kalau pengabdian, niatnya baik, didasari ilmu. Itu bedanya.”

Selama tiga hari penuh para dosen, mahasiswa dan masyarakat Dusun Krecek dan sekitar mengadakan berbagai aktivitas bersama. Mulai dari pengobatan gratis dengan metode modern dan tradisional, pelatihan kreativitas, turnamen bola volly, pembekalan guru sekolah minggu, Talk Show untuk pemuda buddhis hingga pentas seni bersama.

Kegiatan ini disambut baik oleh masyarakat Krecek dan sekitar. Suryono, misalnya Pemuda Buddhis asal Dusun Larangan Jayan, Desa Tleter ini mengatakan bahwa setelah berobat dan diterapi badannya yang awalnya sakit menjadi sehat.

“Saya kan petani yang biasanya bekerja ambil rumput dan nyangkul, bahu kanan saya tadinya sakit sekali, sekarang sudah terasa enak karena habis berobat dan di terapi. Jadi saya harap untuk tahun depan kegiatan ini bisa dilaksanakan di desa saya” ujarnya.

Untuk lebih mengenal Temanggung, mengakhiri acara para Mahasiswa dan Dosen menyempatkan diri mengunjungi vihara tanpa nama di Watu Payung, Dusun Kemiri. Watu Payung merupakan sebuah gunukan (bukit) yang dijadikan sebagai tempat spiritual umat Buddha Kaloran dan sekitar. Dengan pemandangan yang menarik, bangunan vihara kecil dan stupa di Watu Payung sangat cocok untuk digunakan sebagai tempat menjalankan laku spiritual, meditasi.

2 3

=================

Ayo Bantu Buddhazine

Buddhazine adalah media komunitas Buddhis di Indonesia. Kami bekerja dengan prinsip dan standar jurnalisme. Kami tidak dibiayai oleh iklan. Oleh sebab itu, kami membuka donasi untuk kegiatan operasional kami. Jika anda merasa berita-berita kami penting. Mari bordonasi melalui Bank Mandiri KCP. Temanggung 1850001602363 Yayasan Cahaya Bodhi Nusantara