Shri Caraka Dharma | Tuesday, 23 January 2018 19.00 PM News
Asiawire
Jenazah seorang bhikkhu di Thailand dilaporkan masih utuh ketika dikeluarkan dari pekuburannya dua bulan pasca ia meninggal.
Bhikkhu bernama Luang Phor Pian itu meninggal dunia pada 16 November 2017 di Bangkok dalam usia 92 tahun. Meski berasal dari Kamboja, Luang Phor menghabiskan hari-harinya sebagai guru spiritual di Lopburi, kawasan di pusat Thailand.
Karena itu, ketika Luang Phor Pian meninggal, para pengikutnya menguburkan di kompleks wihara tempatnya melayani Dhamma.
Baca juga: Jejak Bhikkhu Narada Menyapa Suku Samin
Dilansir Daily Mirror Senin (22/1/2018), jenazah Luang Phor dikeluarkan dalam sebuah upacara tradisional. Rencananya, jenazah tersebut bakal menerima jubah baru dan bersih.
Namun, para pengikutnya terkejut ketika mengangkat peti matinya, jenazah Luang Phor masih dalam keadaan utuh. “Jenazahnya seperti baru meninggal 36 jam yang lalu,” kata Daily Mirror dalam tulisannya mengutip media lokal.
Tidak hanya itu, di wajahnya terlihat seperti tersenyum ketika diarak menuju tempat peristirahatan sementara. Oleh para pengikutnya, jenazah Luang Phor yang tidak membusuk, dan wajah yang tersenyum menandakan ia seorang bhikkhu yang dihormati dan telah mencapai Nirwana.
Daily Mirror melaporkan, jenazah tersebut bakal diperlihatkan pada masyarakat hingga tepat 100 hari kematiannya. (Kompas.com)
Setelah melalui proses selama 9 tahun, BuddhaZine kini telah berpayung hukum dengan naungan Yayasan Cahaya Bodhi Nusantara. Kami berkantor di Dusun Krecek, Temanggung. Dengan yayasan ini kami berharap bisa mengembangkan Buddhadharma bersama Anda dan segenap masyarakat dusun.
Kami meyakini bahwa salah satu pondasi Buddhadharma terletak di masyarakat yang menjadikan nilai-nilai ajaran Buddha dan kearifan budaya sebagai elemen kehidupan.
Anda dapat bergabung bersama kami dengan berdana di:
Yayasan Cahaya Bodhi Nusantara
Bank Mandiri
185-00-0160-236-3
KCP Temanggung