4000 Tentara Inggris akan Meditasi di Bawah Pohon Bodhi untuk Hilangkan Stres

Angkatan bersenjata Inggris akan mengirimkan sekitar 4000 tentaranya, yang merupakan pengikut Buddhisme ke Bodh Gaya. Para tentara tersebut akan dibagi dalam sebuah kelompok berjumlah 100-150 orang untuk menghabiskan waktu seminggu di Bodh Gaya dan Sarnath untuk mencari kedamaian setelah menyelesaikan tugas mereka di wilayah perang seperti Afghanistan dan Irak. Mereka semua akan bermeditasi di bawah pohon Bodhi yang terkenal di Bodh Gaya, di mana Buddha mencapai pencerahan pada abad 6 SM.

Kawasan pohon Bodhi (Mahabodhi) di Bodh Gaya telah dideklarasikan sebagai situs warisan dunia oleh UNESCO pada tahun 2002.

“Tentara Inggris akan mulai datang ke Bodh Gaya pada awal tahun depan,” Kementerian Pariwisata Bihar, Sunil Kumar Pintu, mengatakan kepada Mail Today. “Mereka akan datang dalam kelompok terpisah sekitar 100-150 orang dan bermeditasi di bawah pohon suci. Mereka akan terus berdatangan hingga sepanjang tahun depan.”

Pintu mengatakan bahwa para tentara itu akan menghabiskan waktu enam hari di Bodh Gaya dan satu hari di Sarnath di Uttar Pradesh.

Pintu berkata bahwa dinas pariwisata Bihar telah menjalin kesepakatan dengan sebuah agensi perjalanan internasional, untuk memfasilitasi kunjungan tersebut selama berlangsungnya World Tourism Mart di London bulan November lalu.

“Bihar pertama kalinya ikut serta dalam World Tourism Mart yang diselenggarakan di London tanggal 5-8 November tahun ini,” katanya, “Kesepakatan tersebut terjadi saat pameran pariwisata dimana tentara Inggris berhubungan dengan kami melalui agen pariwisata. Kami melangsungkan tiga sesi pembicaraan untuk mencapai kesepakatan.”

Pintu mengatakan bahwa tanggal pasti kedatangan para tentara Inggris memang belum ditentukan. Ia menyatakan bahwa pemerintah India akan menjamin keamanan tentara Inggris dan memfasilitasi mereka dengan tempat tinggal yang nyaman di bagian selatan kota suci Bihar. “Kami akan memberikan dukungan penuh kepada para tentara Inggris yang ingin bermeditasi di bawah pohon Mahabodhi,” katanya.

Ia mengatakan bahwa tentara Inggris memiliki sekitar 4000 orang yang merupakan pengikut Buddhisme. “Semenjak Bodh Gaya menjadi tempat tersuci diantara semua tempat suci Buddhis, tentara Inggris memutuskan untuk menyusun kunjungan bagi para tentaranya,” tambahnya.

Dikutip juga bahwa ia telah mendiskusikan detail-detail kunjungan dengan pihak berwenang angkatan bersenjata Inggris, Pintu mengatakan sebagian besar dari para tentara Inggris yang datang ke Bihar pernah ditempatkan di negara yang berbeda seperti Afghanistan dan Irak dalam kurun waktu baru-baru ini. “Kunjungan ke Bodh Gaya dan Sarnath ditujukan untuk memberikan mereka kedamaian dan membantu mereka menyelesaikan stres yang mereka alami setelah pengalaman mereka di negara-negara tersebut.”

Ia menyatakan juga bahwa ini merupakan pertama kalinya ada kunjungan seperti ini.

Sushil Kumar Singh, direktur urusan agensi pariwisata, mengatakan bahwa agensinya telah menandatangani kontrak dengan angkatan bersenjata Inggris di London. Ia berkata bahwa Dr Sunil Karyakara, seorang pendeta Buddhis di angkatan bersenjata Inggris, telah menjadi koordinator untuk kunjungan tersebut. “Kami telah membuat perjanjian dengan angkatan bersenjata Inggris untuk membawa tentara-tentara mengunjungi berbagai tempat penting Buddhis,” katanya. “Namun mereka akan menghabiskan waktu paling banyak di Bodh Gaya.”

Singh mengatakan bahwa tanggal pasti dari rombongan pertama tentara yang datang belum ditentukan namun mereka akan mulai datang pada awal tahun depan. “Kami ingin melangsungkan sebuah rapat dengan pihak berwenang angkatan bersenjata Inggris pada Januari untuk membuat keputusan akhir dimana dinas pariwisata Bihar akan ikut serta,” katanya. “Kunjungan tersebut akan berkelanjutan.”

Bihar telah menunjukkan peningkatan jumlah turis yang luar biasa dari luar negeri dalam tahun-tahun belakangan ini. Tahun lalu, jumlah turis internasional yang berkunjung ke Bihar mencapai 8,7 lakh (1 lakh = 100.000), atau sepuluh kali lebih banyak dari yang pernah dicapai dalam satu dekade sebelumnya. Tahun ini, 8,4 lakh telah berkunjung ke wilayah tersebut hingga Agustus, dan jumlahnya diperkirakan akan mencapai 10 lakh pada akhir tahun. (buddhistchannel/bodhileaf)