Meditasi Membantu Kompromi dengan Hidup

Seorang ahli menyarankan bahwa kunci untuk kompromi dengan semua masalah kehidupan –termasuk kemalangan, penderitaan, sakit, sedih, dan kehilangan– adalah dengan benar-benar menghargai sisi positif hidup, dan tidak hanya fokus pada sisi negatif.

Adalah penting untuk melihat ke belakang, tapi perhatian dan nilai yang sama perlu diberikan kepada apa yang sedang terjadi saat ini. Pelajaran tentang kehidupan ini, didasarkan pada ajaran Buddha, diberikan oleh Karen Hilsberg, dari Departemen Kesehatan Mental Los Angeles, Amerika Serikat.

Aktivitasnya, menjelaskan bagaimana kesadaran –atau jenis khusus dari kesadaran yang penuh perhatian dan sangat bisa dirasakan dalam setiap momen dalam hidup– membantunya mengatasi kanker suaminya, serta dampak dari penyakit dan kematian suaminya pada diri Hilsberg dan keluarga mudanya.

Praktek ketat kesadaran melalui meditasi harian, menghadiri pertemuan mingguan kelompok monastik (Sangha), dan relaksasi harian yang mendalam, membantu Hilsberg jujur dan obyektif terhadap apa yang terjadi dalam hidupnya.

Meditasi kesadaran penuh mengajarinya beberapa strategi mengatasi masalah dan pelajaran dalam hidup, membantunya untuk meletakkan segala sesuatu dalam perspektif dan tetap berada dalam kekinian. Ia belajar untuk meminta bantuan dari orang lain, ia tidak lagi sendirian karena mendapat dukungan moral dan etis. Namun pengalamannya yang tampaknya tak ternilai itu adalah bahwa segala sesuatu tidak abadi.

“Praktek meditasi kesadaran penuh, ajaran Buddha dan Sangha telah mendorong saya untuk terus menggunakan realitas pengalaman hidup saya sendiri untuk menemukan kedamaian pada saat ini. Saya telah belajar untuk diri saya sendiri bahwa kedamaian tidak datang dari kondisi di luar diri, tetapi ketenangan saya yang sesungguhnya hanya dapat datang dari dalam diri saya. Hidup terus berjalan dan terus. Kita hidup dan bernafas, dan ini adalah sebuah keajaiban,” Hilsberg menyimpulkan. (buddhistchannel)