Mungkin tidak pernah terpikirkan oleh para Bhikkhu Thudong bahwa sambutan masyarakat Kabupaten Batang akan begitu mengesankan. Sepanjang jalan dari ujung timur Kabupaten Pekalongan hingga perbatasan Batang-Kendal barisan warga di tepi jalan hampir tidak pernah putus, Jumat (26/5).
Selama melintasi Kabupaten Batang, para bhikkhu singgah di tiga lokasi, yaitu kantor Desa Simbangdesa Kecamatan Tulis, rest area Kecamatan Banyuputih, dan kediaman Bapak Harto Desa Banyuputih, Kecamatan Banyuputih. Di ketiga lokasi ini sambutan warga nampak begitu meriah.
Warga rela menunggu hanya untuk bisa melihat para bhikkhu melintas. Salah satu warga mengaku sudah sejak pukul 8 pagi menunggu, padahal para bhikkhu baru melintas pada pukul 10.30 WIB.
“Kami di sini mau nunggu biksu, sudah sejak pukul 8. Kami penasaran ingin melihat biksu secara langsung, soalnya selama ini kami hanya melihat di medsos atau di TV,” ungkap Mila Juniarti (21), warga Desa Simbangdesa, Kecamatan Tulis, Batang.
Di Kantor Desa Simbangdesa bahkan panitia menyiapkan berbagai hiasan dari janur dan potongan daun pandan untuk menaburi para bhikkhu saat memasuki kantor desa. Di depan pagar kantor desa, warga juga menyiapkan berbagai hasil tani untuk diberikan blessing oleh para Bhikkhu Thudong.
Ketua panitia, Gotama Bramanti menyampaikan bahwa persiapan sudah dilakukan selama empat hari. Para warga secara gotong royong mempersiapkan acara.
“Kita dari Omah Tani, Kampung Hijrah, Serikat Pekerja Nasional, dan Komunitas Cakra Wangsa mempersiapkan ini sejak empat hari yang lalu. Para petani membawa buah-buahan dan membuat janur secara kerja bakti untuk menyambut perjalanan spiritual para biksu,” jelasnya.
Gotama menambahkan, acara penyambutan ini dilakukan untuk menumbuhkan semangat toleransi. Selain sambutan yang meriah, di dalam aula para bhikkhu juga menerima persembahan makan dari warga.
“Ini kita lakukan untuk menumbuhkan semangat toleransi dan menjaga serta merawat toleransi di Indonesia. Kami juga iuran untuk mempersembahkan makanan kepada para biksu,” imbuhnya.
Sesaat sebelum meninggalkan kantor desa, para bikkhu melakukan blessing hasil tani yang sudah dipersiapkan untuk kemudian melanjutkan perjalanan ke Desa Banyuputih dan bermalam di kediaman Bapak Harto. Para bhikkhu tiba di lokasi bermalam pada sekitar pukul 17.00 dengan sambutan ribuan warga yang sudah menunggu selama dua jam.
=================
Ayo Bantu Buddhazine
Buddhazine adalah media komunitas Buddhis di Indonesia. Kami bekerja dengan prinsip dan standar jurnalisme. Kami tidak dibiayai oleh iklan. Oleh sebab itu, kami membuka donasi untuk kegiatan operasional kami. Jika anda merasa berita-berita kami penting. Mari bordonasi melalui Bank Mandiri KCP. Temanggung 1850001602363 Yayasan Cahaya Bodhi Nusantara
