Kurangnya pembinaan dan bermacam persoalan internal umat Buddha menjadi alasan STAB Nalanda, Jakarta, melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah. Kegiatan ini berlangsung satu bulan, mulai 28 Maret dan ditutup pada 27 April 2022.
“Dari wawancara saat survei yang kami lakukan kuantitas umat Buddha menurun drastis, banyak hal yang mempengaruhi ini. Saya pribadi berharap dengan adanya KKN ini bisa memberi semangat baru untuk belajar Dhamma kepada umat yang saat ini masih bertahan,” jelas Dian Tika Sujata, ketua Program Studi Pendidikan Keagamaan Buddha, STAB Nalanda kepada BuddhaZine.
Selama satu bulan penuh, 10 mahasiswa Nalanda menjalankan bermacam program pembinaan kepada masyarakat. Antaranya; pujabhakti rutin, meditasi, sekolah Minggu, kursus dasar Buddhadhamma, pembangunan pagar, dan papan nama vihara.
“Selain fokus pada kegiatan pengembangan umat Buddha, para mahasiswa juga membuat kegiatan untuk masyarakat umum baik dibidang pendidikan dan kesehatan di antaranya les bahasa Inggris, seni, dan mata pelajaran lain di balai desa, seminar kesehatan dan baksos kesehatan,” papar Dian.
Warso Dharmo, Ketua Vihara Giri Shanti menyampaikan rasa bersyukur selama satu bulan penuh umat Buddha Purworejo mendapatkan bimbingan dalam meningkatkan kualitas pemahaman Dhamma.
Kehidupan umat Buddha di Sokoagung (pusat KKN) berdampingan secara harmonis dengan umat lain keyakinan. Toleransi antarumat beragama masih terjaga dengan baik.
“Titip pesan kepada anak-anak KKN semoga semangat berjuang terus dan semoga ke depan bisa datang kembali ke sini,” katanya dalam penutupan KKN, Rabu (27/4). Acara penutupan dilaksanakan di Vihara Dharma Santi, Desa Sokoagung, Kec. Bagelen. Acara itu dihadiri oleh perangkat desa, perwakilan majelis, pengurus vihara, dan umat Buddha Kabupaten Purworejo.
Apresiasi atas kerja nyata mahasiswa Nalanda juga sampaikan oleh Tri Wanto, kepala desa Sokoagung. “Saya bersyukur sekali dengan kahadiran adik-adik mahasiswa Nalanda untuk melaksanakan KKN di sini. Banyak sekali manfaat yang kami terima dari KKN Nalanda ini, terutama adanya kegiatan baksos berupa pengobatan gratis.
“Saya ikut mencoba terapi dan itu rasanya enak sekali, perubahan dan khasiatnya juga terasa sekali. Warga juga banyak yang menyatakan bahwa terapinya terasa khasiatnya.”
“Sebenarnya hari ini hari yang berat buat kami, saya pribadi belum sempat bercengkerama dan berbincang dengan adik-adik KKN dalam waktu yang lama, rasanya masih kurang waktu kami untuk berbaur. Saya harap jalinan komunikasi adik-adik KKN dengan umat Buddha di Desa kami terus berlanjut, jangan sampai terputus,” pesannya.
=================
Ayo Bantu Buddhazine
Buddhazine adalah media komunitas Buddhis di Indonesia. Kami bekerja dengan prinsip dan standar jurnalisme. Kami tidak dibiayai oleh iklan. Oleh sebab itu, kami membuka donasi untuk kegiatan operasional kami. Jika anda merasa berita-berita kami penting. Mari bordonasi melalui Bank Mandiri KCP. Temanggung 1850001602363 Yayasan Cahaya Bodhi Nusantara
