Foto : Surahman Ana
Perwakilan Umat Buddha Indonesia (WALUBI) mengadakan pelatihan bertajuk “Pemanfaatan Media Teknologi untuk Kalangan Pemuda-Pemudi Agama Buddha.” Acara ini berlangsung di Sparks Hotel, Mangga Besar, Taman Sari, Jakarta, pada Selasa, 24 April 2023. Pelatihan dihadiri oleh sekitar 100 peserta muda-mudi, yang mayoritas adalah pelajar mulai dari tingkat SMA hingga mahasiswa.
Pengembangan keterampilan di era digital menjadi prioritas dalam pelatihan ini, yang dibawakan oleh lima narasumber berpengalaman dalam dunia digital. Narasumber-narasumber tersebut antara lain Kevin Wu, Ketua Umum DPP Dharmapala Nusantara; Era Lolita, seorang Sosial Media Influencer; Elsa Clarinda, CEO PT Aurora Sentosa Abadi; dan Ngasiran, Co-Founder BuddhaZine.
Ketua Panitia, Ferry Lukman, menjelaskan bahwa kegiatan ini berlangsung berkat kerjasama beberapa organisasi yang berada di bawah naungan WALUBI. Ia berharap pelatihan ini akan membantu generasi muda Buddha untuk bijak dalam memanfaatkan teknologi.
“Pelatihan ini diselenggarakan atas kerjasama antara WANITA WALUBI, DPD WALUBI Jakarta, dan DPD KCBI DKI Jakarta. Teknologi memiliki peran penting dalam kehidupan masa kini dan dapat meningkatkan efektivitas kerja. Dalam kegiatan ini, peserta akan mempelajari bagaimana memanfaatkan teknologi untuk kemajuan kehidupan,” ujar Ferry.
Pesan serupa juga disampaikan oleh Bhante Bodhi Jagarapanno yang turut hadir dalam pembukaan acara. Bhante mendorong generasi muda Buddha untuk memanfaatkan media sosial dalam meraih cita-cita dan memanfaatkan kesempatan belajar sebaik-baiknya.
“Media sangat bermanfaat bagi kita semua. Teknologi dapat memengaruhi apakah kita menjadi baik atau buruk. Gunakanlah teknologi untuk mencapai cita-cita, dan untuk para pengusaha, teknologi memudahkan pemasaran. Gunakan kesempatan belajar ini dengan sebaik-baiknya untuk meraih kesuksesan,” pesan bhante.
Ketua DPD WALUBI DKI Jakarta, Jandi Mukianto, menyambut baik pelaksanaan pelatihan yang juga di dukung pemerintah ini. Ia berharap kegiatan ini akan memacu generasi muda Buddha untuk menggunakan media sosial dalam hal-hal yang bermanfaat.
“Pelatihan juga mendapatkan dukungan dari Pemprov DKI Jakarta. Dan melalui pelatihan ini, saya berharap generasi muda Buddha bisa menggunakan media sosial untuk hal yang bermanfaat seperti untuk kepentingan vihara, komunitas buddhis, dan juga penyebaran Dhamma.” kata Jandi.
Sementara kehidupan di era digital memberikan kemudahan, juga terdapat risiko yang mengancam generasi muda. Tanpa pondasi moral yang kuat, media sosial bisa menjadi ancaman serius yang dapat mendorong perilaku negatif bahkan kekerasan.
Suliarna, Pembimas Buddha DKI Jakarta, mengapresiasi upaya WALUBI dalam memberikan pendidikan mengenai media sosial kepada generasi Buddha. Namun, ia juga mengingatkan para peserta bahwa penting untuk tetap belajar dan mendalami Dhamma untuk melindungi diri.
“Saya mengapresiasi usaha WALUBI dalam memberikan edukasi mengenai media sosial kepada adik-adik kita, sehingga generasi Buddha dapat beradaptasi dengan dunia digital saat ini. Tetapi jangan lupakan pentingnya belajar agama, Dhamma adalah landasan penting untuk menjalani kehidupan di era digital,” tegas Suliarna.
Acara pelatihan dilanjutkan dengan pemaparan materi dari setiap narasumber hingga selesai sekitar pukul 17.00 WIB.
