Foto : Dok. Panitia
Candi Borobudur kembali menjadi tempat pusat perayaan Tri Suci Waisak Nasional 2568 B.E. Tahun 2024. Adapun detik – detik Waisak akan jatuh pada hari Kamis, 23 Mei 2024 pukul 20.52.42 WIB. Tri Suci Waisak memperingati tiga peristiwa penting yakni kelahiran Pangeran Siddharta, Pangeran Siddharta mencapai Penerangan Agung dan menjadi Buddha; serta Buddha Gautama parinibbana (wafat).
“Tema Waisak Nasional pada tahun 2024 ini adalah ‘Untuk Hidup Bahagia Sebagai Makhluk dan Manusia, Marilah Kita Meningkatkan Kesadaran Yang Diajarkan Oleh Sang Buddha, dengan sub-tema Hindarilah Keserakahan Duniawi, Kebodohan, Kemarahan dan Kebencian’,” tutur Ketua Umum DPP WALUBI yang juga Ketua Panitia Waisak Nasional 2568 B.E. Tahun 2024 Dra. S. Hartati Murdaya.
“Adapun rangkaian acara Waisak Nasional Tahun 2024 di awali dengan Karya Bakti Taman Makam Pahlawan seluruh Indonesia pada 5 Mei 2024. Selanjutnya mulai dari 17 Mei 2024 hingga 23 Mei 2024 ada berbagai kegiatan yang akan digelar di Candi Borobudur dan sekitarnya mulai dari tanggal 17 Mei 2024 screening pasien bakti sosial pengobatan gratis di Vihara GVA Mendut; tanggal 18 Mei 2024 seremoni pembukaan bakti sosial pengobatan gratis hari pertama di Taman Lumbini Zona 2 Candi Borobudur dilanjutkan tanggal 19 Mei 2024 bakti sosial pengobatan gratis hari kedua; tanggal 20 Mei 2024 ada penyambutan Bhikkhu Thudong tiba di Candi Borobudur, juga ada Sān Bù Yī Bài 三步一拜 Tiga Langkah Satu Namaskara Tradisi Mahayana, Nyingma Monlam Chenmo Indonesia hari pertama di Taman Aksobya Candi Borobudur, puja bakti dan meditasi malam di Candi Borobudur,” terang Koordinator Humas Waisak Nasional 2568 B.E. Tahun 2024 Eric Fernardo, S.I.P., M.Si.
Selain itu, Eric melanjutkan, pada tanggal 21 Mei 2024 akan dilaksanakan pengambilan Api Dharma di Mrapen, Grobogan dan ritual pensakralan di Candi Mendut, juga terdapat Nyingma Monlam Chenmo Indonesia hari kedua di Taman Aksobya Candi Borobudur dilanjutkan dengan larung pelita purnama Siddhi di Sungai Progo, pradaksina pagi di Candi Borobudur serta puja bakti dan meditasi malam di Candi Borobudur. Pada tanggal 22 Mei 2024 ada pengambilan Air Berkah di Umbul Jumprit, Temanggung dan ritual pensakralan di Candi Mendut, Atthasila di Vihara GVA Mendut, pradaksina pagi di Candi Borobudur, pindapata di pelataran Candi Mendut, 3rd Borobudur Peace & Prosperity Festival di Taman Aksobya Candi Borobudur serta puja bakti dan meditasi malam di Candi Borobudur.
“Pada hari Waisak 23 Mei 2024 terdapat Festival Bhumi Mandala di Candi Ngawen, sementara itu umat yang ingin mengikuti Prosesi Kirab Waisak dari Candi Mendut menuju Candi Borobudur dapat berkumpul di Candi Mendut dari siang hari, prosesi Kirab Waisak akan di mulai sekitar pukul 14.30 WIB dilanjutkan dengan ibadah Detik – Detik Waisak yang akan jatuh tepat pukul 20.52.42 WIB di Lapangan Kenari Zona 1 Candi Borobudur. Tanggal 23 Mei 2024 juga terdapat pelepasan lampion di Lapangan Marga Utama Candi Borobudur sesi 1 pukul 19.00 – 21.00 WIB dan sesi 2 pukul 21.30 – 22.30 WIB,” tutup Eric Fernardo.
Untuk diketahui, rangkaian kegiatan Waisak di Candi Borobudur dan sekitarnya akan dilaksanakan secara hybrid (offline dan online), diprediksi puluhan ribu umat Buddha dari dalam maupun luar negeri akan hadir di Candi Borobudur untuk merayakan Waisak. Panitia juga akan menyiapkan multimedia agar dapat disaksikan di seluruh dunia secara online melalui platform YouTube DPP WALUBI.
Informasi lebih lanjut terkait media dapat menghubungi:
Koordinator Humas Waisak Nasional 2568 B.E. Tahun 2024
Eric Fernardo, S.I.P., M.Si. 刘思民 : 0812-8999-0096
=================
Ayo Bantu Buddhazine
Buddhazine adalah media komunitas Buddhis di Indonesia. Kami bekerja dengan prinsip dan standar jurnalisme. Kami tidak dibiayai oleh iklan. Oleh sebab itu, kami membuka donasi untuk kegiatan operasional kami. Jika anda merasa berita-berita kami penting. Mari bordonasi melalui Bank Mandiri KCP. Temanggung 1850001602363 Yayasan Cahaya Bodhi Nusantara