Salah satu tempat suci umat Buddha, Mahabodhi Temple di Bodh Gaya, Bihar, India, dimana Buddha mencapai pencerahan diserang serangkaian teror bom pada Minggu (7/7) pagi.
Menurut petugas dari DIG Magadh, Nayyer Hussnain Khan, ada 9 bom berdaya ledak rendah yang meledak di dalam komplek Mahabodhi Temple dan beberapa tempat di area sekitarnya. Empat bom meledak di dalam komplek Mahabodhi Temple, tiga di Karmapa Monastery, satu di dekat patung Buddha setinggi 80 kaki, dan satu di dalam bus di dekat bypass. Dua bom berhasil ditemukan dalam keadaan belum meledak di dekat patung 80 kaki dan di bus.
Ledakan terjadi sekitar pukul 05.30 hingga 05.58 pagi waktu setempat.
Struktur bangunan Mahabodhi Temple dikabarkan tidak mengalami kerusakan, namun dua orang mengalami cedera serius. Keduanya adalah seorang bhikkhu Tibet dan seorang peziarah dari Myanmar.
Sekretaris Komite Bodh Gaya, Dorji menyatakan, “Ada empat ledakan di dalam bangunan vihara. Untungnya, tidak terjadi kerusakan pada pohon Bodhi dan vihara utama.”
“Ledakan pertama terjadi di dekat pohon Bodhi, sebuah meja meledak yang mengakibatkan dua orang terluka. Ledakan kedua, terjadi di dalam vihara di tempat penyimpanan buku. Perabotan rusak, tetapi tidak ada kerusakan pada monumen atau patung,” kata Dorji. Pada saat terjadi ledakan, Mahabodhi Temple sedang sepi.
Presiden India Pranab Mukherjee mengungkapkan rasa kesedihan mendalam atas ledakan tersebut. Menurutnya, “Ini adalah tindakan tak berperikemanusiaan dimana target kekerasan adalah para peziarah tak berdosa dan biarawan yang berkumpul untuk beribadah di vihara tersebut yang didedikasikan bagi tokoh besar perdamaian, Buddha Gautama.”
Dalai Lama yang juga tinggal di India, tepatnya di pengasingan di Dharamsala juga mengungkapkan rasa sedihnya atas teror tersebut, “Saya sangat sedih mendengar kekerasan tak berperasaan yang terjadi Mahabodhi Temple dan lingkungan sekitarnya di Bodhgaya hari ini.”
“Kita tidak tahu kenapa dan oleh siapa tempat suci ini dijadikan terget (bom). Namun, saya mendorong sebagai Buddhis dalam merespon situasi ini, penghormatan terbaik yang bisa kita berikan kepada Buddha adalah dengan mengakkan AjaranNya tentang cinta kasih dan ahimsa (tanpa kekerasan),” lanjut Dalai Lama.
Dalai Lama berpesan, “Saya meminta kepada Anda semua untuk tetap tenang dan menahan diri agar eskalasi kekerasan tidak makin bertambah.”
Ketua Menteri Gujarat Narendra Modi mengatakan, “Serangan terhadap Mahabodhi Temple adalah sebuah kesedihan besar bagi rakyat India dan komunitas Buddhis di seluruh dunia.”
Polisi dan agen rahasia India terus menyelidiki motif peledakan tersebut. Polisi mencurigai kelompok teroris The Indian Mujahideen (IM) dan Naxals ada di belakang teror ini. Menurut informasi kepolisian, sejumlah anggota IM terlacak melakukan aktivitas di Bihar sebelum ini selama 15 hari.
Serangan ini sebenarnya telah terdeteksi intelejen. Salah satu aparat keamanan setempat yang berwenang S.K. Bharadwaj mengatakan, “Kami memperoleh informasi sekitar enam bulan lalu akan ada teror terhadap Mahabodhi Temple. Setelah mendapatkan informasi tersebut, kami meningkatkan keamanan dan menambah pasukan pengamanan.” Namun mereka tetap kecolongan.
Mahabodhi Temple sejak bulan Oktober 2012 telah masuk daftar pengawasan secara ketat oleh Biro Intelijen dan Research and Analysis Wing. Berdasarkan informasi dari salah seorang anggota IM yang tertangkap tahun lalu, Syed Maqbool, mengatakan Mahabodhi Temple menjadi target teror sebagai bentuk balas dendam terkait konflik Rohingya di Myanmar.
Setidaknya ada tiga peringatan dari Biro Intelijen antara bulan Oktober hingga Juli ini, juga dari kepolisian. Sejak adanya indikasi tersebut, otoritas setempat telah menempatkan pasukan pengamanan khusus untuk menggantikan polisi lokal menjaga keamanan Mahabodhi Temple. Bahkan bulan lalu jumlah pengamanan ditingkatkan serta penggunaan anjing pelacak dan tim penjinak bom.
“Rangkaian pemboman ini sepertinya serangan teror,” kata Menteri Dalam Negeri India RPN Singh.
Pada tahun 2012, polisi New Delhi pernah menggagalkan usaha sekelompok teroris IM yang akan melakukan serangkaian ledakan di Pune. Mereka juga merencanakan serangan serupa di New Delhi dan Bodh Gaya.
Mahabodhi Temple terletak sekitar 10 km dari Gaya. Buddha mencapai pencerahan di bawah pohon Bodhi, yang kini menjadi lokasi Mahabodhi Temple. Umat Buddha dari berbagai penjuru dunia tanpa henti berziarah dan melakukan puja di tempat suci ini.
=================
Ayo Bantu Buddhazine
Buddhazine adalah media komunitas Buddhis di Indonesia. Kami bekerja dengan prinsip dan standar jurnalisme. Kami tidak dibiayai oleh iklan. Oleh sebab itu, kami membuka donasi untuk kegiatan operasional kami. Jika anda merasa berita-berita kami penting. Mari bordonasi melalui Bank Mandiri KCP. Temanggung 1850001602363 Yayasan Cahaya Bodhi Nusantara