• Saturday, 8 April 2023
  • Surahman Ana
  • 0

Aura kebahagiaan memancar ke segala penjuru dari maha karya Raja Dyah Balitung, Candi Sojiwan, yang terletak di Desa Kebon Dalem, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Malam itu Rabu (5/4), ratusan umat Buddha menempati  pelataran Candi Sojiwan untuk melakukan upacara Semedhi Padhang Mbulan; Menghayati Makna Peristiwa Magha. Acara ini sekaligus untuk memperingati Hari Suci Magha Puja yang dihadiri oleh Bhikkhu Sri Pannavaro dan seorang samanera. 

Acara diselenggarakan oleh Vihara Buddha Murti dan Vihara Karangdjati. Sementara umat yang mengikuti acara ini selain dari Klaten dan Yogyakarta, sebagian juga dari Solo dan Wonogiri. 

Bram Hastho, salah satu penggagas acara ini menyampaikan bahwa Semedhi Padhang Mbulan sudah menjadi agenda rutin, sementara untuk peringatan Magha Puja ini baru pertama kali dihelat di Candi Sojiwan. 

“Kalau Semedhi Padhang Mbulan memang sudah rutin kami adakan di sini. Tetapi untuk peringatan Magha Puja memang ini yang pertamai. Harapannya mungkin ke depan, Magha Puja juga bisa menjadi kegiatan rutin setiap tahun seperti hari-hari besar agama Buddha lainnya,” ungkap Bram Hastho.

Sementara itu, Pembimas Buddha Kanwil Kemenag DIY, Saryono yang menyampaikan apresiasinya atas penyelenggaraan acara ini. 

“Kami mengucapkan terima kasih kepada segenap panitia penyelenggara acara ini. Dan kami juga sangat mengapresiasi atas terselenggaranya Semedhi Padhang Mbulan sekaligus peringatan Magha Puja ini,” katanya. 

Kegiatan ini, menurut Saryono dirasa sangat bermanfaat. Selain sebagai wujud pelestarian warisan nenek moyang, juga untuk belajar akan nilai-nilai luhur daripada candi. 

“Kegiatan ini sangat monumental sekali karena diselenggarakan di salah satu Candi Agama Buddha. Dan ini tempat yang sangat tepat, karena di samping kita turut melestarikan keberadaan candi ini dan kita pun juga dapat melihat secara dekat, secara batin, terhadap filosofi daripada candi ini,” imbuhnya. 

Acara diawali dengan Pradaksina mengitari candi sebanyak tiga kali yang dipimpin oleh Bhikkhu Sangha. Dilanjutkan dengan pujabakti dipimpin oleh Romo Pandhita Viriyananda Sugiyanto, pengurus Majelis Agama Buddha Theravada Indonesia (Magabudhi) DIY. Sesuai sesi Dhammadesana oleh Bhikkhu Sri Pannavaro, acara ditutup dengan persembahan amisa dana.

=================

Ayo Bantu Buddhazine

Buddhazine adalah media komunitas Buddhis di Indonesia. Kami bekerja dengan prinsip dan standar jurnalisme. Kami tidak dibiayai oleh iklan. Oleh sebab itu, kami membuka donasi untuk kegiatan operasional kami. Jika anda merasa berita-berita kami penting. Mari bordonasi melalui Bank Mandiri KCP. Temanggung 1850001602363 Yayasan Cahaya Bodhi Nusantara

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *