• Sunday, 30 July 2023
  • Surahman Ana
  • 0

Foto     : Ngasiran

Alunan gamelan menggema ke segala penjuru pelataran Candi Agung Borobudur mengiring pembukaan Upacara Apihoma Tantrayana Zhenfozong Borobudur 2023, Sabtu (29/7/2023). Kurang lebih 1200 orang, terdiri dari biksu, acarya, pandita, dan umat Buddha dari pelbagai daerah di Indonesia.

Upacara diselenggarakan oleh Majelis Agama Buddha Tantrayana Satya Buddha Indonesia dan Majelis Agama Buddha Tantrayana Zhenfo Zong Kasogatan Indonesia, dan di dukung oleh Perwakilan Umat Buddha Indonesia (WALUBI), Dirjen Bimas Buddha Kementrian Agama RI, dan Taman Wisata Candi (TWC).

Puja dilaksanakan bertepatan dengan bulan Suro 1957, awal tahun yang disucikan masyarakat Jawa. Dalam upacara ini dihadiri oleh sembilan Acarya, dua orang Dharmacarya, sepuluh bhiksu, tiga belas Pandita Dharmaduta, dan tiga puluh tiga Pandita Lokapalasraya.

Ketua Panitia, Yusuf Sumartha, menyampaikan bahwa upacara ini adalah apihoma catur kiblat pertama di Indonesia. Ia menambahkah, puja apihoma adalah ritual sakral aliran Tantra di mana semua bahan sebagai simbol ketulusan hati para umat dipersembahkan kepada para makhluk suci melalui media api.

“Upacara akbar ini mengusung ritual khas Tantrayana, yakni memberikan persembahan melalui media api (apihoma). Upacara dipimpin oleh empat orang Acarya atau Mahabhiksu menghadap empat penjuru dengan Adinata yang dipuja yaitu Buddha Sakyamuni. Ini adalah apihoma catur kiblat pertama di Indonesia,” ujar Yusuf.

 “Melalui upacara Apihoma ini, kita menyalurkan jasa kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia, agar dijauhkan dari segala bentuk bencana, rakyat senantiasa aman sejahtera dan makmur sentosa. Kita juga menyalurkan jasa agar umat Buddha di Indonesia memperoleh berkah dan kebijaksanaan, memiliki sradha yang kokoh, disiplin dalam sila, mengembangkan Bodhicitta dalam menapaki jalan Bodhisattva,” imbuh Yusuf.

Tanto Harsono, mewakili Ketua Umum DPP WALUBI, menyampaikan terima kasih kepada pemerintah Republik Indonesia yang telah menetapkan Candi Borobudur sebagai destinasi wisata religi umat Buddha dunia. Ia juga berpesan kepada umat Buddha, khususnya di Jawa Tengah untuk memperkuat pendidikan generasi muda Buddhis.

“Kita sebagai umat Buddha wajib bersyukur dan berterima kasih kepada pemerintah RI, dimana seperti yang tertuang dalam Nota Kesepakatan Empat Menteri tahun 2022 untuk menjadikan Borobudur sebagai pusat pariwisata spiritual bagi umat Buddha dunia. Kami berpesan kepada Umat Buddha untuk lebih memperkuat keyakinan, dan juga meningkatkan pendidikan generasi muda Buddhis demi meningkatkan kehidupan yang lebih baik,” papar Tanto.

Dirjen Bimas Buddha Kementrian Agama RI, Supriyadi meengapresiasi peyelenggaraan acara ini. Ia menilai upacara ini sebagai upaya untuk meningkatkan keyakinan dan membersihkan kekotoran batin.

“Kami menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas kolaborasi umat Buddha Tantrayana dalam rangka menyemarakkan aktfitas keagamaan yang bermanfaat bagi umat, bangsa, dan negara. Upacara ini dilaksanakan sebagai upaya untuk meningkatkan keyakinan dalam diri kita atas ajaran Buddha Dhamma. Kita jadikan Candi Borobudur sebagai mula untuk memperoleh keberkahan, sehingga yang Bapak Ibu persembahkan nantinya sebagai upaya untuk membersihkan kotoran batin kita,” terang Supriyadi.

Usai sesi sambutan, acara dilanjutkan seremonial yang menyuguhkan kesenian karawitan serta pagelaran seni “Sang Purnaning Puja” yang akan dipersembahkan oleh sekolah minggu Prajna Bakti, Vihara Vajra Bumi Satya Dharma Virya, Lamuk, Temanggung.

Sang Purnaning Puja berarti puja penghormatan terakhir dan yang tertinggi, diadaptasi dari Lalitavistara yang mengisahkan Sang Tathagata menjelang parinirwana memancarkan proyeksi astral sosok Dharmapala Ucchusma untuk menaklukkan salah satu dewa di alam Brahma.

Sesi ritual menampilkan paduan doa-doa berbahasa Jawa dan mantra/dharani Sanskerta. Kemudian acara ditutup dengan pradaksina para peserta mengelilingi Candi Borobudur.

=================

Ayo Bantu Buddhazine

Buddhazine adalah media komunitas Buddhis di Indonesia. Kami bekerja dengan prinsip dan standar jurnalisme. Kami tidak dibiayai oleh iklan. Oleh sebab itu, kami membuka donasi untuk kegiatan operasional kami. Jika anda merasa berita-berita kami penting. Mari bordonasi melalui Bank Mandiri KCP. Temanggung 1850001602363 Yayasan Cahaya Bodhi Nusantara

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *