Untuk memberikan bantuan darurat ke Nepal, relawan Tzu Chi Taiwan dan Indonesia melakukan estafet pengiriman bahan bantuan melalui udara. Pada 30 April 2015, dengan bantuan pesawat udara dari TNI, relawan Tzu Chi Indonesia mengirimkan lebih dari 10 ribu helai selimut, 7 ton nasi instan, dan solar charger unit. Bahan bantuan tersebut diterima dari Tzu Chi Taiwan pada pagi hari yang sama yang diangkut oleh China Airlines. (Baca Gempa 7,9 Skala Richter Guncang Nepal)
Tzu Chi Indonesia kemudian mengambil alih bantuan tersebut dan meminta bantuan dari TNI. Tzu Chi dan TNI pernah menandatangani MoU kerja sama pendistribusian bahan bantuan. Maka, TNI pun mengerahkan pesawat khusus “Bantuan Kemanusiaan Indonesia”, dimana diperkirakan akan tiba di Nepal pada 2 Mei 2015. Tzu Chi Indonesia menambah jumlah bantuan tersebut, sehingga bantuan yang dikirim adalah 70 tenda pengungsi, 500 terpal, 20 kasur plastik, 20 kasur pemulihan, 1000 kg nasi instan, alat medis orthopedic, 10 aki mobil, 500 tikar, 100 rompi relawan, 5 dus aqua, dan spanduk. Bersamaan dengan pengiriman bantuan tersebut, 15 relawan Tzu Chi Indonesia juga ikut berangkat melalui Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta pada Jumat pagi (1/5/2015) pukul 06.10 WIB.
Sementara itu tim tanggap darurat dan bantuan medis Tzu Chi dari Taiwan telah tiba di Nepal sejak tanggal 28 April. Mereka langsung melakukan baksos pengobatan dan survei bencana pada 29 April 2015. Dikarenakan di daerah bencana sangat kekurangan bahan bantuan dan suhu udara pada malam hari sangat dingin, maka sangat dibutuhkan selimut dan bahan makanan. Untuk mempercepat pengiriman bahan bantuan, Tzu Chi Taiwan dan Tzu Chi Indonesia pun menggerakkan rencana pengiriman bahan bantuan darurat melalui transportasi udara.
MoU kerjasama antara Tzu Chi dan TNI adalah sebagai pengakuan dari Pemerintah Indonesia terhadap kontribusi Tzu Chi selama bertahun-tahun dalam bantuan bencana, baksos kesehatan, pelestarian lingkungan, dan pendidikan. Pada 19 Mei 2014, Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia dan TNI melakukan penandatanganan MoU kerja sama bahwa kedua pihak akan bekerjasama dalam pelaksanaan bantuan bencana, bantuan kemanusiaan, pelestarian lingkungan, dan pendidikan. Inilah yang mewujudkan kerja sama dalam pemberian bantuan bencana ke Nepal ini. (Baca Ayo Salurkan Bantuan Untuk Nepal!)
Tzu Ci menyatakan sangat berterima kasih kepada China Airlines yang telah membantu pengiriman bahan bantuan untuk Nepal ini, serta keringanan biaya dan pelayanan cepat dari pihak China Airlines. Setelah bahan bantuan tiba pada 2 Mei 2015 nanti, diperkirakan selimut ini dapat menghangatkan tubuh lebih dari 11 ribu korban dan 7 ton nasi instan yang dapat diseduh cepat akan dapat memenuhi 70 ribu porsi makan. Hingga seminggu setelah gempa, korban jiwa yang tercatat sekitar 5.500 orang. (fingermedia.tw)
=================
Ayo Bantu Buddhazine
Buddhazine adalah media komunitas Buddhis di Indonesia. Kami bekerja dengan prinsip dan standar jurnalisme. Kami tidak dibiayai oleh iklan. Oleh sebab itu, kami membuka donasi untuk kegiatan operasional kami. Jika anda merasa berita-berita kami penting. Mari bordonasi melalui Bank Mandiri KCP. Temanggung 1850001602363 Yayasan Cahaya Bodhi Nusantara