Mungkin Anda sudah pernah mendengar tentang Clay Henry III, kambing tukang mabuk yang jadi walikota di Texas.
Ternyata Clay Henry bukan satu-satunya hewan yang memegang jabatan penting di tengah komunitas masyarakat. Di Jepang juga ada Maru, anjing putih yang bertugas sebagai bhiksu kepala di Kuil Toshunji, Yamaguhi, Prefektur Wakayama.
Seperti dilansir situs Rocketnews24, anjing yang katanya pemarah ini merupakan keturunan ras Kishu Inu, anjing lokal yang berasal dari daerah Kishu, Wakayama.
Entah apa alasannya anjing ini dijadikan bhiksu kepala. Menurut keterangan Sousen Fukano, wakil bhiksu kepala di Toshunji, Maru telah menjalani pelatihan untuk menjadi bhiksu sejak usia dua bulan.
Pelatihan Maru dijalani di Kuil Nanzenji, Kyoto. Di sana ia mengikuti kegiatan dan pendidikan yang sama seperti calon-calon bhiksu pada umumnya.
Tetapi meskipun di atas kertas, Maru, bisa ditebak kalau sebagian besar tugasnya dijalankan oleh Fukano, sang asisten yang juga berperan sebagai teman bermain Maru. Sementara Maru sendiri kebagian tugas menyapa para peziarah yang datang ke Toshunji. Lengkap dengan busana ala bhiksu tentunya.
Ada-ada saja ya. (merdeka.com)
=================
Ayo Bantu Buddhazine
Buddhazine adalah media komunitas Buddhis di Indonesia. Kami bekerja dengan prinsip dan standar jurnalisme. Kami tidak dibiayai oleh iklan. Oleh sebab itu, kami membuka donasi untuk kegiatan operasional kami. Jika anda merasa berita-berita kami penting. Mari bordonasi melalui Bank Mandiri KCP. Temanggung 1850001602363 Yayasan Cahaya Bodhi Nusantara