• Saturday, 7 March 2020
  • Novelia Liestia Wellianto
  • 0

Dalam rangka perayaan Vesak Festival 2020, Young Buddhist Association bekerjasama dengan Unit Kegiatan Kerohanian Buddha Universitas Surabaya, Universitas Airlangga, Universitas Ciputra, Institut Teknologi Sepuluh November, Universitas Widya Kartika, Komunitas Mitra Uttama mengadakan Talkshow #ItStartsFromYourMind yang berlangsung pada Sabtu (29/2/2020).

Talkshow yang diadakan di Spazio Hall ini mengusung tema “Surga atau Neraka Tergantung dari Pikiran Kita”, yang membahas pikiran sebagai pelopor dari segala hal. “Pikiran yang akan mengarahkan kita, dan pikiran juga yang akan menentukan kita terlahir di surga / neraka, oleh karena itu kita harus bisa mengendalikan pikiran,” papar Albert Christian Chandra, selaku Ketua Acara.

Sebelum masuk dalam sesi Talkshow, acara diawali dengan pembacaan doa oleh Suhu Neng Rui. Kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua Acara, Albert Christian Chandra dan Evelyn Hartono, selaku ketua Vesak Festival 2020, dilanjutkan dengan penyampaian sesi materi oleh narasumber Y.M. Bhiksu Bhadra Pala Sthavira (Suhu Xian Bing), selaku Wakil Ketua Umum Sangha Mahayana Indonesia (SMI).

Dalam talkshow dikemukakan bahwa Sang Buddha bersabda “Sucikan Hati dan Pikiran”, tetapi hati tidak bisa bahagia jika pikiran belum bahagia. Ketika melakukan suatu hal yang tidak disukai, kita seringkali merasa jengkel dan membuat pikiran kita menjadi tidak bersih. Satu-satunya hal yang dapat dilakukan untuk membersihkan pikiran adalah dengan mengubah cara pandang terhadap suatu hal dan mengontrol pikiran kita agar tidak berpikir buruk. Hal ini akan melatih kita agar bisa tetap tenang walaupun melakukan hal yang tidak disukai.

Diskusi hari itu mengajak pengunjung untuk mau mengubah kebiasaan berpikir kita yang tidak baik, melepaskan kemelekatan, dan bagaimana menghendaki kehidupan kita sesuai dengan pikiran yang benar. Dimulai dari memahami diri sendiri, bersyukur, dan memahami orang lain. “Ketika kita bisa menciptakan mudita [turut berbahagia ketika orang lain berbahagia], maka kita bisa bersyukur dengan apa yang didapat dan pikiran pun menjadi bahagia,” ujar Suhu.

Narasumber juga menjelaskan, ketika suatu hal terjadi dan tidak sesuai dengan yang diinginkan, janganlah langsung menghakimi dan berusahalah melihat dari sisi yang lain, karena terkadang apa yang pertama kali kita lihat dan pikirkan belum tentu benar adanya. Cara kita memikirkan sesuatu itulah yang akan menentukan surga / neraka. Hal lain yang bisa dilakukan untuk melatih pikiran adalah dengan melakukan latihan dan meditasi. Dengan melakukan meditasi, kita dapat memfokuskan pikiran serta dapat lebih mengenal diri kita sendiri.

“Maka dari itu, kita harus bisa melatih pikiran kita agar terbebas dari pikiran buruk, karena pikiran merupakan pelopor dari segala hal yang kita lakukan dan sangat berdampak terhadap kehidupan.”

Talkshow kemudian ditutup dengan penyerahan plakat kepada Suhu Xian Bing, Penyerahan dana untuk Mudita Center, serta foto bersama.

=================

Ayo Bantu Buddhazine

Buddhazine adalah media komunitas Buddhis di Indonesia. Kami bekerja dengan prinsip dan standar jurnalisme. Kami tidak dibiayai oleh iklan. Oleh sebab itu, kami membuka donasi untuk kegiatan operasional kami. Jika anda merasa berita-berita kami penting. Mari bordonasi melalui Bank Mandiri KCP. Temanggung 1850001602363 Yayasan Cahaya Bodhi Nusantara

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *