• Friday, 8 September 2017
  • Ngasiran
  • 0

Pengurus Cabang MAGABUDHI Jakarta Utara dan Vihara Theravada Buddha Sasana Kelapa Gading, menyelenggarakan acara Dhamma Talk dan peluncuran buku  “Blessings to Conquer Sickness”

Acara ini dilaksanakan di ruang Dhammasala Vihara Theravada Buddha Sasana yang berada di Jl. Kelapa Nias X Blok PE 2/17 Kelapa Gading Permai pada Sabtu (2/9). Pukul 15.00 WIB dan dibuka oleh Juniar Yusup.

Sebagai nara sumber dalam acara ini menghadirkan Selamat Rodjali serta pasangan suami istri Indra Yudosaputro dan Wenny Lo yang membagikan pengalamannya dan sudah merasakan langsung kekuatan paritta yang dibacakan seperti yang tertuang dalam buku tersebut. Acara ini dipandu oleh Harsono.

Acara ini dihadiri pula oleh Bhante Sukhemo yang memberikan sambutan dan apresisasi serta kebahagiaan atas terselenggaranya acara ini, serta tak lupa menjelaskan manfaat dari paritta yang tertuang dalam buku “Blessings to Conquer Sickness” kepada orang yang sakit.

Acara yang dihadiri tidak kurang dari 300 umat yang begitu antusias ini, dibagikan pula buku tersebut secara cuma- cuma. Dalam penyampaiannya Selamat Rodjali mengatakan tentang inti dari manfaat tujuh bhojjhanga yang terdiri dari:

  1. Sati (Perhatian)
  2. Dhammavicayo (Penyelidikan Dhamma)
  3. Viriya (Upaya/energi)
  4. Piti (Kegiuran)
  5. Pasandhi (Ketenangan Pikiran)
  6. Samadhi (Konsentrasi)
  7. Uppekkha (Keseimbangan Batin)

Ada dua jenis penyakit, lanjut Selamat mengatakan, bahwa dua jenis tersebut adalah, yang pertama penyakit fisik, dan yang kedua adalah penyakit batin.

Bhojjhanga

Mengapa bhojjhanga ini dapat mengondisikan kesembuhan?

Dalam penjelasan ini Selamat menyampaikan bahwa bhojjhanga ini pernah didengar dan diyakini dengan baik manfaatnya oleh penderita, saat diulang pembacaannya orang tersebut merenungkan makna dan mengalami kembali yang penuh diyakini sehingga batinnya diliputi faktor-faktor bhojjhanga yang merestrukturisasi komposisi batin. Mengondisikan munculnya serangkaian materi berkualitas dalam tubuh orang tersebut sehingga berinteraksi komplementer mengkondisikan kesembuhan.

Dalam uraiannya, Selamat Rodjali mengatakan, bahwa ada delapan faktor kekuatan doa, paritta, mantra yaitu:

  1. Kekuatan kebenaran (sacca)
  2. Kekuatan moral (sila)
  3. Kekuatan cinta kasih-belas kasih (metta- karuna)
  4. Kekuatan keyakinan (saddha)
  5. Kekuatan konsentrasi dan perhatian (samadhi & sati)
  6. Kekuatan perbuatan (kamma)
  7. Kekuatan suara/getaran
  8. Kekuatan otoritas pembaca paritta.

Acara ini berlangsung cukup sukses dan diharapkan dapat bermanfaat bagi semua yang hadir.

 

=================

Ayo Bantu Buddhazine

Buddhazine adalah media komunitas Buddhis di Indonesia. Kami bekerja dengan prinsip dan standar jurnalisme. Kami tidak dibiayai oleh iklan. Oleh sebab itu, kami membuka donasi untuk kegiatan operasional kami. Jika anda merasa berita-berita kami penting. Mari bordonasi melalui Bank Mandiri KCP. Temanggung 1850001602363 Yayasan Cahaya Bodhi Nusantara

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *